Mau Skripsi Aman? Jaga Data Skripsi dengan 10 Trik Ini!

Bagi smart buddies tingkat akhir yang baru mau memulai skripsi, pasti kamu dituntut dosen pembimbing untuk mengumpulkan informasi selengkap-lengkapnya. Untuk menunjang hasil penulisan riset, kamu perlu ekstra sabar mencari bahan dan memastikan semua data skripsi tersimpan dengan aman.

Gak kebayang dong kalau seluruh data hilang begitu aja karena kamu lupa membuat dokumen cadangan? Mulai dari naskah skripsi, jurnal, atau buku-buku digital, bahkan rekaman hasil wawancara informan. Bisa-bisa kamu stres dan rencana lulus yang udah di depan mata pun jadi perlahan mundur. Oleh karena itu, ada baiknya para mahasiswa tingkat akhir siap siaga supaya nggak perlu mengalami hal tersebut. Berikut trik amannya:

1. Simpan naskah sedari awal mengetik

Mulai sekarang, coba smart buddies biasakan untuk selalu menyimpan tulisanmu walaupun jumlah paragraf yang diketik masih sedikit. Jika tiba-tiba laptop mati, belum dijamin program komputermu bisa mengembalikan hasil ketikan kamu. Jadi lebih baik antisipasi, daripada kebingungan harus menulis ulang dari awal.

2. Flash disk

data skripsi - Beragam macam flash disk
Beragam macam flash disk (sumber: huida-p.com) 

Salin data pentingmu pada alat teknologi berbentuk mungil ini agar praktis untuk dibawa ke mana-mana. Hasil penemuan dari pebisnis asal Israel, Dov Moran tersebut bisa kamu simpan di tas, saku, atau pun dompet. Kapasitasnya kini juga beragam, bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Mulai dari satuan ukuran megabyte (MB) sampai dengan terabyte (T).

3. Google Drive

data skripsi - Google Drive dapat menampung simpanan dokumen, foto, video, atau lainnya Google Drive dapat menampung simpanan dokumen, foto, video, atau lainnya (sumber: amarilloservices.com) 

Perusahaan teknologi asal California, Amerika Serikat ini memberikan fasilitas gratis untuk menyimpan data sebesar 15 GB. Tentunya kalau masih merasa kurang cukup, bisa juga melakukan upgrade berbayar. Di sini, kamu bisa menyimpan naskah, foto, bahkan video. Cara penggunaannya juga mudah, membuat pengguna Google Drive terus bertambah hingga 240 juta pengguna aktif di setiap bulannya, sejak pertama kali diluncurkan tahun 2012.

4. Drop Box

data skripsi - Dropbox Dropbox sudah ditemukan sejak tahun 2007 (Sumber: thenextweb.com) 

Cara mengunggahnya sederhana, selain itu kita juga bisa membuat folder supaya semua dokumen terlihat dan tersimpan rapi. Saat ingin mengunggah berkas yang berkapasitas besar, kamu memang perlu menunggu agak lama. Akan tetapi berita baiknya adalah folder di Dropbox bisa tersinkronisasi dengan desktop dan ponsel, smart buddies.

5. Amankan di kepingan CD

Trik ini memang sedikit jadul, tapi gak ada salahnya buat kamu coba. Harga CD juga cukup terjangkau dibanding dengan alat penyimpanan lainnya, seperti flash disk. Untuk mengamankan barang ini pun nggak membutuhkan ruang besar. Lagi pula, biasanya nanti ketika kamu mau mengumpulkan skripsi, pihak universitas juga akan meminta salinan digital dalam bentuk seperti ini.

6. Buat E-mail Cadangan

 

data skripsi - Gmail adalah salah satu contoh yang bisa kamu gunakan Gmail adalah salah satu contoh yang bisa kamu gunakan (sumber: commons.wikimedia.org) 

Pilihan lain yang mudah dan sederhana untuk dicoba adalah dengan mengirim setiap hasil revisi terbaru ke e-mail lain yang kamu punya. Kebanyakan, para pejuang skripsi terbiasa hanya menyimpan skripsi pada draft di e-mail utamanya. Padahal ada kemungkinan tidak sengaja terhapus. Jadi lebih baik, menggandakannya ke alamat e-mail lain, maka kamu setidaknya jadi memiliki dua salinan sekaligus, di kotak terkirim email utama dan kotak masuk e-mail cadanganmu.

7. iCloud Drive

Salah satu dari produk Apple Inc ini menawarkan sarana yang mirip dengan Google Drive dan Dropbox. Akan tetapi, kelebihannya bisa menyambungkan simpanan data ke beberapa alat sekaligus secara bersamaan. Khususnya untuk devices yang juga sama-sama keluaran dari perusahaan temuan Steve Jobs.

8. Time Machine

Kalau kamu pengguna Mac OS, maka sudah pasti aplikasi peranti lunak ini ada di laptopmu, yang pertama kali diperkenalkan oleh Mac OS X Leopard. Fungsinya tidak jauh berbeda dengan aplikasi peranti lunak backup lainnya. Bedanya jika ada sebagian data yang hilang, kamu dapat dengan mudah mengembalikannya lagi di waktu yang kamu tentukan sendiri.

9. Hard Disk Eksternal

data skripsi - Terdapat beragam jenis ukuran dan brand hard disk eksternal Terdapat beragam jenis ukuran dan brand hard disk eksternal (sumber: jadeals.com)

Ini alternatif lain buat smart buddies yang mau merogoh kocek lebih dalam untuk membeli alat penyimpan arsip dengan kapasitas terbesar dibandingkan dengan yang lain. Ada beragam pilihan brand yang bisa kamu sesuaikan dengan budget. Kisaran banyaknya data yang bisa ditampung mulai dari 1 TB sampai dengan 24 TB.

10. Cetak Data Skripsimu

Langkah terakhir ini bisa diambil saat kamu harus tetap menyimpan data skripsi dengan aman, namun juga sedang kesulitan untuk mengakses alat elektronik. Hal ini bisa aja kamu alami, apalagi kalau harus melakukan penelitian di suatu daerah pedalaman dengan daya listrik yang terbatas. Jangan lupa simpan dalam map plastik anti basah dan tidak terobek.

Itulah sejumlah rekomendasi dari Ruangguru. Pastikan setidaknya kamu melakukan dua trik di antaranya, supaya arsip naskah skripsimu jadi lebih aman. (RE/DR/TN)

Ruangguru