Bioteknologi Modern: Pengertian, Ciri, Manfaat & Contoh Produk | Biologi Kelas 12

Bioteknologi modern

Artikel Biologi kelas 12 ini membahas mengenai pengertian bioteknologi modern, karakteristik/ciri bioteknologi modern, contoh-contoh produk hasil bioteknologi modern, serta kelebihan dan kekurangan bioteknologi modern.

Halo! Apa kabar hari ini? Mengingat akhir-akhir ini cuaca lagi nggak menentu, jangan lupa jaga kesehatan dan tetap menjalankan prokes, ya! Kalau sudah merasakan gejala batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan demam, sebaiknya segera minum obat, istirahat, atau bisa juga menjalankan tes PCR. Meskipun pak presiden sudah mengumumkan berakhirnya masa PPKM, bukan berarti Covid-19 sepenuhnya menghilang dari muka bumi, ya.

Ngomong-ngomong soal tes PCR, kamu tahu nggak sih kalau PCR (Polymerase Chain Reaction) merupakan salah satu contoh penerapan bioteknologi modern?

Sebelumnya, kamu pasti sudah mengenal bioteknologi. Bioteknologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (seperti bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (alkohol, asam organik, antibiotik, dan enzim) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa yang dapat digunakan oleh manusia.

Bioteknologi dibagi menjadi dua jenis, yaitu bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern. Seiring dengan kemajuan teknologi, bioteknologi konvensional berkembang sangat pesat, sehingga kita mengenal adanya bioteknologi modern. 

Bidang ilmu penerapan biologi

 

Di artikel ini, kita akan bahas lebih detail mengenai pengertian bioteknologi modern, ciri-ciri, manfaat, hingga contoh hasil produknya. Penasaran bioteknologi modern itu apa aja dan apa manfaatnya untuk kita? Yuk, simak penjelasannya di artikel ini!

Baca Juga: Pengertian Bioteknologi, Manfaat, Jenis, dan Contoh Penerapannya

 

Pengertian Bioteknologi Modern 

Bioteknologi modern adalah aplikasi bioteknologi yang melibatkan rekayasa genetika ataupun teknologi yang lebih canggih untuk menghasilkan produk yang diinginkan. Nah, produk yang dihasilkan pada bioteknologi modern ini dapat berasal dari keseluruhan tubuh organisme, atau hanya bagian-bagian tertentunya aja, seperti sel, jaringan, atau organ. Salah satu contoh penerapan bioteknologi modern adalah tes PCR tadi, gais. 

 

Karakteristik Bioteknologi Modern

Pada umumnya, ciri khas bioteknologi modern akan berhubungan dengan manipulasi atau rekayasa materi genetik. Rekayasa genetika adalah proses modifikasi atau manipulasi sekuens materi genetik suatu organisme.

Nah, dalam bioteknologi modern, modifikasi ini tidak hanya dilakukan pada lingkungan maupun media tumbuh mikroorganisme aja, tetapi juga modifikasi atau rekayasa pada susunan gen dalam kromosom. Materi genetik yang akan direkayasa adalah DNA, yang dapat berasal dari plasmid atau kromosom sel bakteri, sel khamir; maupun genom virus.

Berikut ciri-ciri bioteknologi modern lainnya:

Karakteristik Bioteknologi Modern

 

Manfaat Bioteknologi Modern

Kemudian, mungkin kamu bertanya, apa sih manfaat bioteknologi modern ini? Jawabannya, banyak! Bioteknologi modern dimanfaatkan dalam berbagai aspek kehidupan manusia, seperti pertanian, farmasi, penanganan polusi, dan pengembangan sumber energi. Contohnya seperti gambar di bawah ini!

Manfaat bioteknologi modern

 

Contoh Produk Bioteknologi Modern

Nah, sekarang kamu sudah paham mengenai apa itu bioteknologi modern, karakteristik, dan manfaatnya, ya. Penasaran nggak sama apa aja sih contoh bioteknologi modern itu? Yap! Salah satunya, sudah kita singgung di awal, PCR. Selain itu ada apa lagi, ya? Berikut adalah contoh-contoh produk bioteknologi modern:

 

1. Teknik Kultur Jaringan 

Contoh bioteknologi modern yang pertama adalah teknik kultur jaringan. Teknik kultur jaringan adalah suatu teknik untuk memperbanyak tumbuhan dalam skala besar. Teknik ini dibuat dengan mengambil sel atau jaringan pada tumbuhan, bisa melalui potongan kecil daun, akar, batang, atau bagian tumbuhan yang lainnya. Potongan tumbuhan tersebut lalu ditumbuhkan di suatu medium yang telah dipersiapkan dan mengandung semua zat yang diperlukan untuk pertumbuhan tumbuhan. 

 

Kultur jaringan berarti membudidayakan suatu jaringan tanaman untuk memperoleh keturunan yang memiliki sifat yang sama seperti induknya. Melalui teknik ini, dapat dihasilkan bibit tanaman yang seragam dalam jumlah besar. Berikut manfaat teknik kultur jaringan di bidang pertanian:

Manfaat Kultur Jaringan Tumbuhan

Baca Juga: Pengertian Bioteknologi Konvensional, Ciri-Ciri, Manfaat, dan Contoh Penerapannya

 

2. Teknologi Rekombinasi DNA dan Kloning Gen

Tanpa kita sadari, terdapat penyakit-penyakit tertentu pada manusia yang disebabkan oleh adanya masalah pada hormon. Misalnya, diabetes mellitus (DM) tipe I atau biasa dikenal dengan penyakit kencing manis. Nah, penyakit ini disebabkan karena kekurangan hormon insulin, sehingga kadar gula dalam darahnya sangat tinggi. 

Saat ini, dengan adanya bioteknologi modern, hormon insulin dapat dihasilkan secara buatan (transgenik) dengan bantuan bakteri Escherichia coli. Hal tersebut diawali dengan melakukan proses rekombinasi DNA berupa penyisipan gen insulin yang berasal dari DNA sel manusia ke dalam plasmid bakteri, sehingga diperoleh plasmid rekombinan.

Rekombinasi DNA merupakan proses modifikasi DNA yang dapat berasal dari spesies yang berbeda untuk menghasilkan DNA rekombinan atau DNA yang telah termodifikasi. Plasmid rekombinan yang telah mengandung gen insulin kemudian dimasukkan ke dalam bakteri E. coli, sehingga bakteri E. coli bisa memproduksi insulin. 

Komponen utama rekombinasi DNA

 

3. PCR (Polymerase Chain Reaction)

Contoh produk penerapan bioteknologi modern selanjutnya adalah PCR (Polymerase Chain Reaction). Metode ini digunakan untuk perbanyakan atau amplifikasi DNA secara in vitro (luar sel hidup). Selama pandemi, PCR banyak digunakan untuk mendeteksi ada atau tidaknya virus corona di dalam tubuh. Tentunya, ini sangat memudahkan proses perawatan dan evakuasi. 

Tujuan replikasi DNA melalui PCR

 

4. Antibiotik

Antibiotik juga merupakan hasil produk bioteknologi modern. Antibiotik adalah senyawa yang umumnya dihasilkan oleh mikroorganisme tertentu yang berfungsi untuk menghambat pertumbuhan atau membunuh bakteri patogen penyebab penyakit.

Antibiotik yang pertama kali ditemukan, dihasilkan oleh jamur Penicillium notatum. Penisilin ini adalah antibiotik yang ampuh melawan infeksi dari bakteri gram positif karena mampu menghambat pembentukan dinding sel bakteri. Contoh beberapa jenis antibiotik adalah antibiotik yang berasal dari kelompok streptomycin dan tetracycline, yang ampuh melawan bakteri Tuberculosis.

 

Kelebihan dan Kekurangan Bioteknologi Modern

Nah, dari penjelasan di atas, kita jadi bisa tahu ya, kalau bioteknologi modern ini punya banyak sekali kelebihan. Tapi, jangan salah, nih. Selain punya kelebihan, terdapat kekurangan bioteknologi modern, loh! Waduh, apa aja tuh, ya? Berikut kelibahan dan kekurangan bioteknologi modern:

1. Kelebihan Bioteknologi Modern

  1. Perbaikan sifat genetik dilakukan secara terarah
  2. Dapat mengatasi kendala ketidaksesuaian genetik
  3. Bisa menghasilkan organisme dengan sifat baru yang tidak ada pada sifat alaminya 
  4. Dapat meningkatkan kualitas produk

2. Kekurangan Bioteknologi Modern

  1. Biaya produksi relatif lebih mahal
  2. Memerlukan teknologi canggih
  3. Harus memperhatikan pengaruh jangka panjang yang mungkin ditimbulkan

Baca Juga: Manfaat Biologi dalam Berbagai Bidang Kehidupan Manusia

Sekian penjelasan mengenai pengertian bioteknologi modern, ciri-ciri, manfaat, dan contoh penerapan bioteknologi modern dalam kehidupan sehari-hari. Ternyata, seiring berkembangnya teknologi dan banyaknya sumber daya alam dan biodiversitas yang ada di bumi ini, bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan manusia, ya. Nah, kalau kamu mau tahu lebih lengkap tentang materi bioteknologi lebih jelas lagi, ayo segera gabung bersama ruangbelajar, ya!

IDN CTA Blog ruangbelajar Ruangguru

Referensi

Lecturio. 2020. (online at) https://www.lecturio.com/magazine/recombinant-dna-and-gene-amplification/ [accessed 20 June 2022]

Genecraft Labs. 2020. (online at) https://genecraftlabs.com/id/prinsip-kerja-pcr-serta-penjelasannya/ [accessed 20 June 2022]

Admin. 2021. (online at) https://fst.unisayogya.ac.id/biologi-mengenal-bioteknologi-tradisional-dan-modern/ [accessed 20 June 2022]

Adrianto, Hebert, Dkk. 2021. Bioteknologi. Widina Media Utama. [accessed 20 June]

Surmaningtyas, Holy, KN. 2020. (online at) https://www.kompas.com/sains/read/2020/04/02/193100523/penemuan-yang-mengubah-dunia–teknologi-pcr-temuan-mullis-untuk-hadapi?page=all [accessed 20 June 2022]

Pujiyanto, Sri & Ferniah, Rejeki Siti. 2016. Buku Siswa Menjelajah Dunia Biologi 3. (online at) https://www.google.com/url?q=https://perpustakaanypmhb.web.id/wp-content/uploads/2021/08/BUKU-BIOLOGI-XII.pdf&sa=D&source=docs&ust=1655741524310187&usg=AOvVaw2fX-zAxDMEg6qYi21rkBth [accessed 20 June 2022]

 

Artikel ini pertama kali ditulis oleh Embun Bening, diperbarui oleh Nurul Hidayah.

Nurul Hidayah