Sistem Informasi Geografis (SIG): Pengertian, Komponen & Tahapan Kerja | Geografi kelas 10

apa itu sistem informasi geografis (SIG)

Artikel Geografi kelas 10 ini membahas tentang pengertian Sistem Informasi Geografis (SIG), komponen, tahapan kerja, analisis data, dan manfaatnya di kehidupan sehari-hari.

Oke gais, aku yakin kamu yang anak IPS waktu belajar Geografi, pasti sering banget mendengar istilah SIG, yakan? Tapi, sebenarnya SIG tuh apasih? I mean like, terlepas dari kepanjangannya which is Sistem Informasi Geografi, sebenarnya SIG itu apa? Di hidup kita emang digunakannya buat apa aja ya? Cara makenya gimana deh? Semalam berbuat apa?

Ehm, sori tadi aksen Jakselnya sempet keluar ya, ehe. Buat yang masih pusing ngafalin materi SIG dari buku doang, siap-siap deh yaa. Kalau kamu lagi baca ini, berarti kamu lagi dalam perjalanan menuju pemahaman bebas penat mengenai SIG! Ashekk, yok meluncur gais~

Pengertian Sistem Informasi Geografis (SIG)

Apa sih yang dimaksud dengan Sistem Informasi Geografis? Jadii, sebelum kita bahas perintilan mengenai SIG, kamu perlu tahu dulu ya. SIG itu kan kepanjangannya Sistem Informasi Geografis, nih. Definisinya, itu, ya dari tiga kata tersebut dijadiin satu aja. Dari kata “sistem”, “informasi”, dan “geografi”.

SIG atau Sistem Informasi Geografis adalah penggunaan sistem berisi informasi mengenai kondisi Bumi dalam sudut pandang keruangan. Oiyaa, kalo dalam bahasa Inggris tinggal dibalik aja ya, jadi Geographic Information System (GIS). Udah gitu aja simpelnya kok. Analoginya, jadi kita menggunakan suatu teknologi untuk mengolah informasi. Nah, informasi ini didapatnya dari bumi.

pengertian sig

 

Udah deh, gampang kan? Kalo gitu cukup sekian materi tentang SIG nya ya gais! Sampai ketemu lagi di materi berikutnya~

Jreng, gadeng bercanda hehe. Masih ada beberapa poin ya yang mau aku sampein tentang SIG. Jangan ke mana-mana dulu xixixi.

Jadi gais, sekarang kita, kan, udah tau SIG itu apa. Nah pasti sekarang mau tau juga nih, sumber informasi atau data yang ada di SIG itu dari mana, dan penggunaannya dari mana. Yakan? Iyalah mau pasti. Oke sekarang kalo gitu kamu cek info di bawah dulu nih, tentang komponen dan tahapan kerja di SIG:

tahapan kerja dan komponen sig

Baca Juga: Berbagai Komponen dan Tahapan dalam Membuat SIG

Nah dari penjelasan di atas, kurang lebih kamu pasti bisa bedain dongg. Komponen SIG itu serba-serbi yang dapat kamu jumpai selama menggunakan SIG. Sedangkan Tahapan Kerja adalah prosedur pengerjaan dan analisis data yang dapat kamu jumpai dalam penggunaan SIG.

Komponen Sistem Informasi Geografis (SIG)

Inget ya, jadi SIG itu kan sebuah sistem, nah jadi ada beberapa elemen dalam penggunaannya. Jadi SIG itu bukan sebutan buat alatnya ya gais, tapi lebih ke cara kerjanya.

Nah buat komponennya sendiri, cuma dibagi 4 kok sesuai gambar di atas. Nah kalo buat hardware dan softwarenya coba cek dulu gambar di bawah ya:

hardware dan software dalam SIG

Oke gais, sebelum aku lanjut, kamu pasti di bagian hardware atau perangkat keras nemu beberapa alat yang agak asing ya? Oke aku kasih bocoran aja ya, pasti pada bingung kann, digitizer sama plotter itu apa?

Jadii, plotter itu sebenarnya semacam printer gitu gais wkwk. Agak bikin bingung aja kan kalo disebutnya beda. Cuma yaa bedanya, kalo plotter itu ukurannya lebih besar ajaa, dan dia ngeprintnya pake semacam pulpen gitu.

Nah kalo digitizer itu ternyata adalah….

Jreng jreng. Mouse pen gais:( Iya, ituloh yang bisa buat gambar ilustrasi di komputer kayak pake pulpen gitu, biasa juga disebutnya Wac*m (gaboleh sebut mereknya ya kecuali aku dibeliin mouse pennya xixixi). Sama kayak plotter, bedanya cuma kalo digitizer itu lebih gede aja kok dari mouse pen. Hadehh, kalo ginimah kamu yang calon mahasiswa di jurusan desain grafis udah pada tau kali ya (aamiin paling kencang).

Oke lanjut nih, jadi di SIG itu kan tadi sempat aku kasitau ya, digunakan untuk mengolah informasi atau data. Nah, kalau buat SIG ini, sebutan datanya itu namanya Data Spasial ya gais. Artinya adalah data yang menggambarkan fenomena-fenomena di muka bumi. Entah itu bentukan, luas, ketinggian, banyak lagi deh pokoknya tentang Bumi.

Baca Juga: Jenis Citra Penginderaan Jarak Jauh dan Interpretasi Citra

Tapi, data spasial ini dibagi dua ya gais, yaitu data grafis dan data atribut. Jadi sesuai penyebutannya ajanih biar gampang pahamnya. Intinya kalo data grafis itu secara garis besar cuma tiga ya, berupa titik, garis, atau area. Kalau mau lebih keren nyebutnya ganti aja jadi dots, polyline, dan polygon. Eh tapi bukan merek sepeda yah.. HEHE. Contoh data grafis itu misal kalo yang dots itu misal titik panas di Indonesia, kalo polyline misal jalur transportasi darat, dan kalo polygon misal Daerah Aliran Sungai tertentu, biasa disingkat juga jadi DAS.

Berikutnya, data atribut itu intinya yang berupa tulisan. Dapat berupa angka, huruf, tabel, atau diagram juga bisa kok. Misal contoh datanya nih, angka jumlah penduduk atau angka perpindahan penduduk. Mau sebutan kerennya juga? Bikin sendiri aja gih, aku udah keren soalnya jadi gak perlu nyari sebutan kerennya lagi *loh

Nah, baik data grafis maupun data atribut ini, kamu bisa cari datanya lewat beberapa media atau teknologi yang udah ada ya. Misal yang paling gampang, kamu bisa ambil dari Google Earth nih. Bisa juga datanya ternyata dari hasil penginderaan jauh, berupa citra atau foto fenomena yang ada di Bumi.

sumber data sig

 

Ashek, berarti sekarang kamu udah tau ya, apa aja nih yang harus kamu siapin buat mulai make SIG nya. Nah kalo udah siap semua, kamu tinggal ikutin tahapan kerjanya deh.

 

Tahapan Kerja dalam SIG

Sekarang kita masuk ke cara kerjanya nih. Jadi sebenernya cara make SIG itu gimana? Dan bisa buat apa ajasih? Simak dulu gambar di bawah ya gais:

tahapan kerja sig

 

Seperti yang udah kamu lihat di atas, tahapan kerjanya cuma ada empat ya. Cuma input data, terus dikelola, terus dimanipulasi dan dianalisis, lalu jadi deh hasilnya. Bisa berupa peta atau laporan, baik dalam bentuk hardcopy maupun softcopy.

Nah ini dia. Akhirnya kita bakal bahas yang spesial dari penggunaan SIG ini. Jadi di tabel di atas pada tahap analisis data kan banyak istilah asing ya. Istilah-istilah itu merupakan analisis yang bisa dilakukan saat kamu mengubah bentuk data yang sudah terkumpul. Tapi aseli deh, gausah bingung ya. Istilah-istilah itu semua sebenarnya sederhana kok cara kerjanya. Nih aku kasih tau ya.

Klasifikasi itu sesuai namanya ya, jadi cuma mengelompokkan data yang ada ke dalam beberapa kelompok. Misalnya, dari data tata guna lahan, bisa dikelompokkan kembali menjadi beberapa data, seperti data lahan pemukiman dan data lahan perkebunan.

Kalo Overlay, maksudnya itu penggabungan atau penumpukan data yang berbeda sehingga menghasilkan data baru. Misalnya, data mengenai ketinggian tanah dan data mengenai jenis tanah dapat menghasilkan peta daerah rawan erosi apabila menggunakan analisis Overlay.

Ada lagi nih, namanya Networking. Kalau ini maksudnya adalah analisis peta yang mengaitkan data bentuk garis dan titik yang saling berhubungan. Analisis ini biasa digunakan buat berbagai bidang loh, misal untuk menentukan sistem jaringan kabel internet atau sistem saluran pipa air.

Terakhir nih buat istilah asingnya, ada yang namanya Buffering. Kalo ini maksudnya bukan buffer pas lagi nonton video ya xixixi. Tapi maksudnya, analisis yang menggunakan area atau cakupan dari titik di daerah tertentu. Contohnya, bisa digunakan kalo kita mau menentukan sejauh mana nih, cakupan daerah yang beresiko terpapar asap dari kebakaran hutan di daerah tertentu.

Sebenernya ada satu lagi sih yang terakhir, namanya analisis Tiga Dimensi atau biasa disebut 3D. Tapi aku yakin kamu udah pada paham yaa kalo yang ini xixixi. Intinya analisis 3D ini bisa untuk menggambarkan suatu fenomena dengan tiga dimensi, supaya pemahamannya lebih mudah karena dibantu oleh visualisasi yang lebih jelas.

Manfaat SIG

Yoi gais, jadi sekarang kamu udah tau nih, SIG itu apa dan cara kerjanya gimana. Tapi masih ada yang kurang terjawab deh kayaknya. Hmm..

Jadi, manfaat SIG bisa buat apa aja sih?

Selain dari sedikit yang udah aku sebutin di atas pada bagian analisis data, SIG itu bisa memberi manfaat yang buanyaaaak sekali buat kita. Baik itu di bidang sosial, bidang kesehatan, bidang pendidikan, bahkan bidang politik loh. Intinya, SIG secara umum dapat digunakan untuk lebih mudah mengenali dan mendefinisikan berbagai gejala dan fenomena yang ada di Bumi loh, baik secara alami maupun hasil dari aktivitas manusia.

 

Keunggulan SIG

Sistem Informasi Geografis (SIG) memiliki banyak keunggulan dan manfaat, di antaranya:

1. Integrasi Data

SIG memungkinkan penggabungan data yang berbeda dan terkait dengan lokasi geografis dalam satu sistem. Dengan demikian, pengguna SIG dapat memanfaatkan berbagai jenis data dan informasi dalam satu sistem.

2. Visualisasi Data

SIG memungkinkan pengguna untuk memvisualisasikan data dalam bentuk peta, grafik, dan tabel. Visualisasi data memudahkan pengguna untuk memahami dan menganalisis data, serta membantu dalam pengambilan keputusan.

3. Analisis Data

SIG memungkinkan pengguna untuk melakukan analisis spasial dan temporal pada data geografis. Maka, pengguna dapat mengidentifikasi pola, tren, dan hubungan antar data, sehingga dapat membantu pengambilan keputusan.

4. Pengambilan Keputusan

SIG dapat membantu pengguna dalam pengambilan keputusan, karena dapat memberikan informasi yang lebih komprehensif dan detail tentang lokasi, wilayah, atau kawasan tertentu. Dengan menggunakan SIG, pengguna dapat menghasilkan rekomendasi dan solusi yang lebih akurat dan tepat.

5. Pemetaan

SIG memungkinkan pengguna untuk membuat peta digital yang akurat dan tepat. Peta digital dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti perencanaan wilayah, manajemen sumber daya alam, dan penelitian.

6. Kolaborasi

SIG memungkinkan pengguna untuk berkolaborasi dengan pengguna lain dalam satu sistem. Dengan begitu, pengguna dapat berbagi data dan informasi, serta bekerja sama dalam analisis dan pengambilan keputusan.

7. Efisiensi dan Produktivitas

SIG dapat membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam berbagai bidang, seperti manajemen sumber daya alam, transportasi, dan logistik. Dengan menggunakan SIG, pengguna dapat menghemat waktu, biaya, dan sumber daya.

Okeh gais! Gimana perjalanannya sejauh ini? Jadi udah pada paham yang SIG beserta perintilannya. Huhu terharu deh aku, ada yang masih niat baca sampe di bagian ini huehehe. Aku kasih empat jempol deh yang buat kamu yang minat bacanya tinggi (tahu kan, dua lagi dari mana jempolnya.. xixixi).

Itu dulu ya kalo dari aku. Kalo kamu mau tahu lagi lebih banyak tentang materi Geografi atau mata pelajaran lainnya, jangan ragu untuk langsung tonton ruangbelajar ya! Dadahh~

IDN CTA Blog ruangbelajar Ruangguru

Sumber Foto:

SpaceX [Daring] Tautan: https://www.pexels.com/photo/aerial-view-earth-exploration-flying-60132/ (Diakses: 13 Oktober 2020)

NOAA [Daring] Tautan: https://unsplash.com/photos/RhLtYJXx9EY?utm_source=unsplash&utm_medium=referral&utm_content=creditShareLink (Diakses: 14 Oktober 2020)

William Justen de Vasconcellos [Daring] Tautan: https://unsplash.com/photos/7kCNXfo35aU?utm_source=unsplash&utm_medium=referral&utm_content=creditShareLink (Diakses: 14 Oktober 2020)

Annie Sprat [Daring] Tautan: https://unsplash.com/photos/AFB6S2kibuk?utm_source=unsplash&utm_medium=referral&utm_content=creditShareLink (Diakses: 14 Oktober 2020)

Isaac Smith. [Daring] Tautan: https://unsplash.com/photos/6EnTPvPPL6I?utm_source=unsplash&utm_medium=referral&utm_content=creditShareLink (Diakses: 14 Oktober 2020)

Plotter Gerber Infinity [Daring] Tautan: https://commons.wikimedia.org (Diakses: 14 Oktober 2020)

Kak Ali MT Soshum