Mengenal Syair: Pengertian, Sejarah, dan Jenis | Bahasa Indonesia Kelas 9

syair - header

Di artikel Bahasa Indonesia kelas IX kali ini, kita akan mengenal lebih jauh tentang syair, mulai dari pengertiannya, sejarahnya, serta jenis-jenisnya.

Squad, saat kamu sedang bersedih, apa yang kamu lakukan? Menangis? Mojok di kamar? Ber-shower? Atau yang berfaedah dikit deh, menulis syair?

Lho kok syair?”

Iya, syair terkenal sebagai media untuk mengungkapkan isi hati. Nggak hanya mengungkapkan kesedihan Squad, tapi juga untuk perasaan-perasaan lainnya dan bisa untuk mengungkapkan suatu peristiwa, kejadian atau seseorang. Hmmm… Sebenarnya syair itu apa sih? Apakah sama dengan karya sastra lainnya seperti puisi, cerita pendek atau drama? Nah, sekarang kita pelajarin yuk apa itu syair! Selamat belajar Squad!

Jadi, syair adalah sejenis puisi lama yang berasal dari Persia (sekarang Iran). Syair masuk ke Nusantara bersamaan dengan datangnya Islam. Syair memiliki ciri utama yaitu bahasa yang digunakan merupakan Bahasa Melayu lama. Pada awalnya syair mengacu pada tradisi sastra syair di negeri Arab Squad, tapi seiring dengan perkembangannya syair mengalami perkembangan dan dimodifikasi sehingga menjadi khas Melayu.

pengertian syair

Sebagai jenis puisi lama, syair juga masih terikat dengan aturan sajak dan bait. Ada beberapa ciri-ciri syair yang dapat membedakan syair dengan karya sastra lain, yaitu:

  • Setiap bait terdiri atas empat baris
  • Setiap baris terdiri atas delapan sampai 14 suku kata
  • Semua baris merupakan isi. Jadi, tidak ada sampiran seperti di pantun.
  • Syair bersajak a-a-a-a.

Oh iya, bahasa yang digunakan dalam syair masih berbentuk bahasa kiasan. Apa sih bahasa kiasan itu? Bahasa kiasan adalah perumpamaan atau pengibaratan, jadi apa yang disampaikan bukanlah makna yang sebenarnya. Kenapa ya kok syair menggunakan bahasa kiasan? Tujuan memakai bahasa kiasan dalam syair adalah untuk memberi rasa keindahan dan penekanan pada pentingnya hal yang akan disampaikan. Misalnya:

contoh syair

Syair itu ternyata ada lima jenis lho Squad. Ada syair panji, syair romantis, syair kiasan, syair sejarah dan syair agama. Kelima jenis syair tersebut dibedakan berdasarkan isinya. Kita bahas satu persatu ya biar kamu bisa paham dimana perbedaannya.

Baca juga: Unsur-Unsur Intrinsik Cerita Pendek

 

Syair Panji

Syair panji menceritakan tentang kehidupan di dalam istana. Baik tentang orang-orang yang berasal dari sana, maupun tentang orang-orang yang berada di dalamnya. Contoh syairnya ada Syair Ken Tambunan.

 

Syair Romantis

Kalau dengar kata-kata romantis, langsung kebayang dong isinya seperti apa? Ya, syair romantik membahas tentang percintaan. Biasanya terdapat pada cerita pelipur lara, hikayat atau cerita rakyat. Contohnya yakni Syair Bidasari yang bercerita tentang seorang putri raja yang dibuang ibunya.

 

Syair Kiasan

Syair kiasan bercerita tentang kisah cinta ikan, burung, bunga, atau buah-buahan. Kenapa disebut syair kiasan? Cerita yang ada di dalam syair kiasan berisi tentang sindiran terhadap peristiwa tertentu. Syair Burung Pungguk merupakan salah satu contoh dari syair kiasan.

contoh syair pungguk merindukan bulan

Pangkat? Pangkat TNI?

Bukan Squad, bukan pangkat yang itu ya karena si Pungguk dan si Bulan bukan tentara. Syair ini bercerita tentang kegagalan kisah cinta karena perbedaan kedudukan atau derajat. Ceritanya ada seorang pria mencintai seorang gadis yang derajatnya lebih tinggi, tapi gadis tersebut menolaknya. Pria tersebut diibaratkan sebagai pungguk sedangkan si gadis diibaratkan sebagai bulan. Karena cintanya ditolak, si Pungguk hanya bisa menatap bulan dari jauh. Sakit, tapi nggak berdarah. Hiks.

 

Syair Sejarah

Seperti namanya, syair ini bercerita berdasarkan pada cerita sejarah. Jadi, sebagian besar syair dalam kelompok ini bercerita tentang peperangan. Misalnya Syair Perang Mengkassar (dulunya bernama Syair Sipelman), bercerita tentang perang antara orang-orang Makassar dengan Belanda.

 

Syair Agama

Terakhir, syair agama yang merupakan syair yang terpenting karena berisi ajaran agama dan nasihat bijak. Syair agama dapat dibagi menjadi empat Squad, yaitu syair sufi, syair tentang agama Islam, syair riwayat cerita nabi dan syair nasihat. Hamzah Fansuri adalah tokoh yang pertama kali menulis syair agama. Salah satu karyanya antara lain Syair Perahu.

Wah ternyata syair ada banyak jenisnya ya, nggak cuma satu. Kamu bisa lihat tabel rangkuman di bawah ini supaya kamu bisa lebih mudah memahami jenis-jenis syair, baik dari isi maupun contohnya.

jenis-jenis syair dan contohnya

Setelah baca artikel ini, apakah kamu jadi paham dan mengenal syair? Saat membaca syair, kamu juga harus memahami maknanya lho Squad karena tiap Syair itu memiliki pesan tertentu. Baik dari syair agama, syair kiasan, dan syair-syair lainnya. Apakah kamu ingin mengenal syair lebih jauh lagi? Belajar di ruangbelajar yuk supaya belajarmu jadi lebih seru!

IDN CTA Blog ruangbelajar for desktop Ruangguru

Referensi:

Suwandi, Sarwiji, dan Sutarmo. (2008). Bahasa Indonesia 3: Bahasa Kebanggaanku untuk SMP/MTs kelas IX. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Artikel diperbarui 6 Agustus 2022.

Shabrina Zakaria