Mengenal Sistem Indera: Mata | Biologi Kelas 11

Mata

Pada artikel Biologi kelas 11 kali ini, kamu akan mengetahui lebih dalam mengenai salah satu alat indera, yaitu mata. 

Squad, kamu pernah dengar ungkapan dari mata turun ke hati, nggak? Ciye. Pasti pernah dong ya kan ya kan? Apalagi pas kamu lihat si dia jalan di koridor sekolah. Bawaannya pasti mau ngelirik terus, ya. Hehehe. Tapi kamu tau nggak sih, mata itu merupakan salah satu sistem indera, lho! Yuk sekarang kita kenalan dengan bagian-bagian mata dan bagaimana mekanisme mata kita. Fungsinya bukan cuma ehm buat liatin si dia aja, ya. Hahaha.

Mata adalah sistem optik yang memfokuskan berkas cahaya pada fotoreseptor dan mengubah energi cahaya menjadi impuls saraf. Bagian-bagian mata itu banyak banget, lho! Bagian-bagian mata tersebut dibagi menjadi aksesoris mata dan struktur mata. Yuk kita bahas satu persatu.

Aksesoris Mata

Sesuai dengan namanya, aksesoris mata berfungsi untuk melengkapi mata supaya bisa berfungsi dengan baik. Aksesoris mata yang pertama namanya alis. Tau dong alis yang mana? Alis ini berfungsi untuk melindungi mata dari keringat. Selain alis, ada juga yang namanya orbita. Oh, seperti yang di luar angkasa itu? Hahaha bukan, dong! Orbita ini isinya lekukan tulang yang berisi bola mata. Jadi semacam yang menampung bola mata gitu, lho. Oh iya, kamu suka nangis nggak, sih? Kalau kamu nangis, pasti ada air mata yang jatuh  ya. Air mata ini mengandung garam, mukosa dan lisozim untuk membasahi permukaan mata dan mempertahankan kelembapannya. Waah, ternyata air mata ini fungsinya cukup penting, ya. 

Lalu ada yang namanya kelopak mata. Kelompak mata ini melindungi mata dari kekeringan dan debu. Hebat ya dia! Selain kelopak mata, ada juga yang namanya otot mata. Otot mata ini terdiri dari 2 pasang otot rektus dan 1 pasang otot sadak. Otot mata ini fungsinya apa, sih? Fungsinya otot mata ini adalah untuk menggerakan mata ke arah vertikal, horizontal, dan menyilang. Itulah alasan kenapa kamu bisa memutar mata. Hayo, siapa yang suka mutar mata kalau lagi kesal? 

Struktur Bola Mata

Squad, ada 10 struktur bola mata yang harus kalian tahu. Wah, ternyata ada banyak, ya! Yuk, kita bahas satu persatu. Diperhatikan baik-baik supaya nggak tertukar, ya!

Bagian-bagian mata

Bagian-bagian mata (Sumber: Pustekkom Depdiknas)

Bagian mata yang pertama namanya tunika fibrosa, yang merupakan lapisan terluar yang keras. Eh iya, walaupun keras, jangan kamu tusuk-tusuk juga, ya! Hehehe. Setelah tunika fubrosa, ada yang namanya skrela. Skrela ini merupakan bagian dinding mata yang tersusun dari jaringan ikat fibrosa. Warnanya putih dan menjadi tempat otot ekstrinsik berada. Skrela juga memberikan bentuk bola mata, lho. Setelah itu, ada yang namanya kornea. Kornea ini fungsinya apa, hayo? Fungsinya adalah untuk memfokuskan bayangan yang masuk ke mata.

Selanjutnya ada yang namanya koroid. Koroid ini merupakan bagian yang terpigmentasi dan berfungsi untuk mencegah adanya refleksi internal berkas cahaya. Koroid ini juga mengandung banyak pembuluh darah untuk menyalurkan nutrisi. Setelah itu, ada yang namanya Badan Siliari. Badan Siliari ini memiliki pembuluh darah dan otot bersilia. Otot bersilia ini berfungsi untuk mengubah fokus objek. Nah, kalau bagian mata yang selanjutnya pasti kamu sudah sering dengar. Namanya Iris. Sudah sering dengar, kan? Iris ini merupakan bagian mata yang berwarna dan memiliki jaringan ikat dan otot. Kedua bagian tersebut digunakan untuk mengendalikan diameter pupil, sehingga kemudian bisa mengontrol jumlah cahaya yang masuk.

Mata

Dari tadi kayaknya pupil ini disebut-sebut terus ya. Pupil ini sebenarnya fungsinya apa sih? Pupil berfungsi sebagai jalan masuk dari cahaya ke mata. Selain pupil, ada juga yang namanya lensa mata. Lensa mata ini berada di belakang pupil. Lensa mata ini bersifat elastis, lho! Selain lensa mata, ada yang namanya rongga mata. Rongga mata merupakan ruang yang berisi Aqueous Humor. Fungsinya Aqueous Humor ini adalah untuk memberikan nutrisi bagi kornea dan lensa, serta membiaskan cahaya yang masuk ke mata. Psstt… ternyata selain Aqueous Humor, ada juga yang namanya Vitreous Humor di ruang posterior. Vitreous Humor ini adalah cairan yang mengisi bagian belakang lensa mata serta berfungsi menjaga bentuk dan tekanan bola mata.

Bagian yang terakhir disebut retina. Retina ini nama lainnya selaput jala dan merupakan lapisan terdalam di mata, tipis, dan transparan. Ada 5 bagian dari retina. Apa aja, sih? Kuy, simak gambar di bawah ini!

Retina Mata

Mekanisme Melihat

Squad, kalian penasaran nggak sih bagaimana sebenarnya mekanisme mata bekerja sampai kalian bisa melihat? Sekarang akan dijelaskan mengenai mekanisme tersebut, nih. Kamu simak baik-baik supaya paham dan prosesnya nggak tertukar, ya!

Pertama, cahaya yang dipantulkan oleh benda yang ingin kamu lihat itu ditangkap oleh mata. Setelah itu cahayanya menembus kornea matamu dan diteruskan melalui pupil. Kedua, pupil mengatur intensitas cahaya. Setelah intensitas cahayanya diatur oleh pupil, kemudian intensitas cahayanya diteruskan sampai menembus lensa mata menuju retina. Ketiga, daya akomodasi mata kemudian mengatur cahaya supaya cahayanya jatuh tepat di bintik kuning retina. Supaya nggak salah jatuh ke tempat lain, nih. Hahaha. Keempat, ketika cahayanya sudah jatuh ke bintik kuning, impuls cahaya kemudian akan disampaikan oleh saraf optik ke otak. Kelima, cahaya tersebut kemudian diinterpretasikan oleh otak, sehingga kita bisa memahami dengan jelas apa yang sebenarnya sedang kita lihat. Wah, lumayan panjang juga ya ternyata prosesnya!

Squad, semoga kamu jadi lebih paham ya setelah membaca artikel ini! Psst… ternyata mekanisme melihat itu panjang dan bagiannya mata itu ada banyak, ya. Kamu penasaran ingin belajar lebih lanjut mengenai mata? Yuk, belajar bersama di Ruangguru digitalbootcamp! Kapan lagi bisa belajar bersama tutor standby dan teman-teman seluruh Indonesia di group chat? Yuk, download sekarang!

RGDB (1)

Referensi:

Irnaningtyas, Istiadi Y. (2016). Biologi untuk SMA/MA Kelas XI Kurikulum 2013 yang Disempurnakan Edisi Revisi. Erlangga: Jakarta.

Artikel ini diperbarui pada 18 Desember 2020.

Embun Bening Diniari