Rumus Bunga Majemuk dan Cara Menghitungnya | Matematika Kelas 11

Rumus Bunga Majemuk dan Cara Menghitungnya | Matematika Kelas 11

Di artikel ini, kita akan mempelajari salah satu materi dari aplikasi deret aritmatika dan geometri, yakni bunga majemuk. Ayo kita belajar!

Heyho guys! Ketika kamu menabung di bank, apakah kamu mendengar istilah-istilah seperti “deposito”, “bunga” dan lain-lain? Nah mungkin kalian sudah sedikit paham bukan, karena di matematika, kita mempelajari tentang bunga dalam materi aplikasi deret aritmatika dan geometri.

Nah, jenis-jenis bunga atau pengembangan tabungan itu sendiri ada perbedaannya. Misalnya mengenai bunga tunggal yang sudah kalian pelajari sebelumnya.  Penghitungan bunga tunggal dihitung dari modal awal, dan tanpa diakumulasikan ke periode-periode berikutnya. Sehingga bunga yang dihasilkan berjumlah sama setiap periodenya.

Nah, berbeda dengan bunga tunggal, jenis bunga lainnya yakni bunga majemuk punya penghitungan yang berbeda. Penasaran apa bedanya? Simak terus artikel ini ya!

Baca juga: 4 Metode Pembuktian Matematika 

Bunga Majemuk

Bunga majemuk prinsipnya diberikan berdasarkan modal awal dan akumulasi dari bunga periode sebelumnya, sehingga besar bunga setiap periodenya tidak sama. Jadi bisa kita simpulkan Bunga majemuk adalah bunga yang dihitung berdasarkan pokok awal, yang juga mencakup semua bunga akumulasi dari deposito atau pinjaman periode sebelumnya.

Istilah gampangnya, ketika kamu nabung di bank, dengan suku bunga majemuk, maka penghitungan bunga yang akan kamu terima adalah modal awal tabunganmu, ditambah dengan akumulasi bunga yang kamu dapatkan juga di setiap periodenya. Gitu guys!

Baca juga: Mengenal Matriks: Pengertian, Jenis, dan Transpose

Rumus Suku Bunga Majemuk

Ketika kamu akan menghitung bunga majemuk, pastikan menggunakan rumus bunga majemuk seperti dibawah ini ya:

Rumus Bunga Majemuk

Baca juga: Mempelajari Konsep dan Nilai Suku Banyak

Contoh Soal Bunga Majemuk 

1. Ibu menabung sebesar Rp.100.000,00 dengan bunga majemuk 4,5% tiap triwulan.  Tentukanlah saldo tabungan Ibu setelah 3,5 tahun.

Jawab:

Diketahui:

M0=Rp.100.000,00

I=4,5%=0,045

1 tahun = 4 triwulan

3,5 tahun  = 3,5 4triwulan = 14 triwulan,  maka n=14

Saldo tabungan Ibu setelah 3,5 tahun atau setelah 14 triwulan adalah:

suku bunga majemuk

2. Ayah mendepositokan uang di Bank sebesar Rp.10.000.000,00 selama 10 tahun dengan suku bunga majemuk 5% per tahun. Besar bunga yang didapatkan pada tahun ke-10 adalah ….

 Jawab:

Diketahui: 

M0 = Rp.10.000.000,00

n = 10

i = 5% = 0,05

Bunga yang didapatkan pada tahun ke-10:

 BM 2

BM 3

 

Jadi bunga yang didapatkan pada tahun ke-10 sekitar Rp.775.664,00.

Suku bunga tabungan Elon musk

Baca juga: Operasi Suku Banyak dan Konsep Sisa

Nah gimana, lumayan mudah dipahami bukan? Terima kasih ya udah belajar hari ini! Masih ingin belajar matematika lagi? Setelah mempelajari bunga tunggal, dan bunga majemuk, selanjutnya kalian bisa belajar mengenai pertumbuhan dan peluruhan

Tapi kalau kamu masih bingung dengan penjelasan di atas, Jangan khawatir, ayo gabung di ruangbelajar! Ada banyak video belajar dan konsep kilat bareng tutor yang andal dan juga banyak contoh-contoh soal yang bisa bikin kamu makin paham.

IDN CTA Blog ruangbelajar Ruangguru

Sumber Referensi: 

Aisyah Y,  Matematika SMK/MAK. Jakarta: Bumi Aksara.

Artikel diperbarui 3 Februari 2022.

Leo Bisma