Cegah Corona, Pilih Sabun atau Hand Sanitizer?

manfaat sabun untuk hadapi corona

Artikel kali ini akan membahas tentang perbandingan sabun dan hand sanitizer dalam upaya pencegahan Corona. Kira-kira mana yang lebih efektif? Simak penjelasannya di artikel berikut ini.

Corona atau lebih sering kita kenal dengan COVID-19 ini, kiranya sudah membuat kepanikan di berbagai negara. Ya, salah satunya di Indonesia. Belum genap satu bulan pengumuman tentang adanya WNI (Warga Negara Indonesia) yang positif mengidap Corona ini, sudah mencapai ratusan orang yang sekarang positif Corona.

Berbagai langkah sudah dilakukan pemerintah, dan tentunya kita sebagai masyarakat umum juga sigap menjaga diri dari serangan virus ini. Salah satunya dengan lebih sering cuci tangan. Nah, ngomong-ngomong tentang pencegahan dengan cuci tangan, entah kenapa hand sanitizer di pasaran juga ikut langka. Kalau pun ada di toko daring pun harganya menjadi mahal. Sama seperti masker yang sempat langka.

Memangnya seberapa efektifkah hand sanitizer melawan virus? Kalau dibandingkan dengan sabun, kira-kira lebih efektif mana sih? Kita bedah dulu yuk kandungan sabun dan kandungan hand sanitizer itu sendiri.

 

1. Kandungan sabun

Apa sih bahan yang terkandung dalam sebuah sabun? Sabun sendiri tuh secara umum ada sabun biasa dan sabun antibakteri. Nah, dikutip dari Alodokter.com mengatakan bahwa sabun antibakteri ini memiliki kandungan yang bernama triclosan. Kandungan triclosan inilah yang dipercaya ampuh membersihkan minyak, bakteri, dan virus yang menempel di kulit. Sayangnya, triclosan ini memiliki efek membuat kulit kering. Maka dari itu, alternatifnya kamu bisa menggunakan sabun yang biasanya buat mandi aja. Lebih murah, hemat, dan tentunya bersih.

kandungan sabun untuk cegah corona

 

2. Kandungan hand sanitizer

Ditemukan di tahun 1966 oleh siswa keperawatan asal California. Namanya Lupe Hernandez. Awalnya tuh bahan yang digunakan ethanol, propanol, dan isopropanol. Seiring perkembangan zaman, sekarang para produsen hand sanitizer ini menambahkan aloe vera (lidah buaya) untuk melembabkan kulit. Bahkan ada yang menambahkan aroma buah-buahan lho. Kelemahan hand sanitizer terletak pada kemampuannya yang tidak bisa efektif saat tangan saat kotor atau berminyak. Selain itu, kemampuan hand sanitizer terletak pada kandungan alkoholnya. Semakin tinggi kandungannya, semakin efektif menghancurkan bakteri.

kandungan hand sanitizer untuk cegah corona

Lalu, mana yang lebih efektif?

Coba lihat perbandingan dari paragraf penjelasan sebelumnya deh. Sabun itu memiliki kemampuan membersihkan minyak, bakteri dan virus. Kalau hand sanitizer itu punya kemampuan untuk menghancurkan bakteri.

“Lah minyak sama virusnya kak?”

Baca Juga: Tips Belajar di Rumah Secara Efektif

Yaps, minyak dan virus tidak bersih total dengan yang namanya hand sanitizer. Sekarang kakak tanya balik, Corona itu virus atau bakteri?

Dari situ aja mungkin kamu bisa menyimpulkan mana ya yang lebih efektif? Baiknya memang mengombinasikan keduanya. Misalnya, habis makan nih. Pakai sabun dulu buat cuci tangan. Siram dengan air yang mengalir. Setelah itu keringkan, dan pakai hand sanitizer.

cegah corona gunakan sabun dan hand sanitizer

Oh iya, pemakaian hand sanitizer yang terlalu sering juga ngga baik lho. Biasanya, tangan yang udah pakai hand sanitizer, lebih sering malah jadi kering kan? Nah, itu malah jadi tempat kuman bersarang. Emang udah paling the best mah rajin cuci tangan. Namanya juga cuci tangan, ya pasti pakai sabun dan air yang mengalir. Bukan pakai mangkok kecil terus tangannya dicelupin. Mau makan pecel lele apa gimana tuh?

Nah, itu tadi sedikit penjelasan tentang sabun dan hand sanitizer dalam pencegahan Corona. Mulai sekarang yuk lebih sering cuci tangan yang bersih. Pakai sabun ya, kalau perlu ditambahkan dengan hand sanitizer setelahnya.

Tetap sehat, tetap belajar dengan semangat ya. Ngga ada alasan malas belajar meski Corona datang. Kamu bisa tetap belajar dengan ruangbelajar.

IDN CTA Blog ruangbelajar Ruangguru

Tedy Rizkha Heryansyah