Pengertian Teks Eksplanasi, Ciri, Tujuan, Struktur & Contohnya | Bahasa Indonesia Kelas 11

Header - Bahasa Indonesia Kelas 11 - Teks Eksplanasi

Gimana ya caranya kita tahu bahwa sebuah teks itu disebut sebagai teks eksplanasi? Yuk, kenali pengertian, ciri-ciri, dan struktur teks eksplanasi beserta contohnya di artikel Bahasa Indonesia kelas 11 ini!

 

Apakah kamu pernah membaca teks tentang proses terjadinya bencana alam di media cetak? Jika pernah, itu merupakan salah satu contoh dari teks eksplanasi. Memangnya apa sih teks eksplanasi itu?

Coba cek lagi deh materi pelajaran Bahasa Indonesia di kelas 8, jangan-jangan kamu sudah lupa ya? Padahal, materinya tidak jauh berbeda lho dengan yang ada di kelas 11. Kalau mau mengingat-ingat materinya lagi, cek di link berikut ini yuk tentang Teks Eksplanasi Kelas 8.

Baca Juga: Membahas Pengertian dan Ciri-Ciri Teks Eksplanasi – Materi Bahasa Indonesia Kelas 8

 

Pengertian Teks Eksplanasi

Apakah yang dimaksud dengan teks eksplanasi? Menurut KBBI (2008), eksplanasi artinya “penjelasan” atau “paparan“. Teks eksplanasi adalah teks yang berisi tentang proses ‘mengapa’ dan ‘bagaimana’ kejadian-kejadian alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya dapat terjadi.

Suatu kejadian, baik itu kejadian alam maupun kejadian sosial yang terjadi di sekitar kita, selalu memiliki hubungan sebab, akibat, dan proses.

 

Pengertian Teks Eksplanasi Menurut Para Ahli

Beberapa pakar Bahasa Indonesia juga memaparkan pengertian dari jenis teks ini. Berikut pengertian teks eksplanasi menurut para ahli yang bisa kamu pahami:

  • Menurut Isnatun dan Farida (2013, hlm 80) dalam bukunya yang berjudul Mahir Berbahasa Indonesia menyatakan, “Teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan tentang proses terjadinya atau terbentuknya suatu fenomena alam atau sosial”. Artinya, teks eksplanasi menjelaskan tentang proses terjadinya suatu fenomena dari awal hingga akhir. 
  • Menurut Kosasih E. (2016, hlm 178) dalam bukunya yang berjudul Jenis-Jenis Teks: Analisis Fungsi, Struktur, dan Kaidah serta Langkah Penulisannya menyatakan, “Teks eksplanasi adalah teks yang menyajikan tentang fenomena alam yang bersifat informatif dan faktual”. Artinya, teks eksplanasi harus bersifat informatif dan faktual agar bermanfaat dan dapat terpercaya oleh pembaca.
  • Menurut Barwick J. (2007, hlm 50) dalam bukunya yang berjudul Targetting Text: Photocopiable Unit Based on English Text Types: Information Reports, Explanations, Discussion: Upper Level menyatakan, “Teks eksplanasi merupakan teks yang menjelaskan proses dan alasan sesuatu di dunia terjadi”.
  • Menurut Kosasih E. & Restuti (2013) dalam bukunya yang berjudul Mandiri Bahasa Indonesia menyatakan, “Teks eksplanasi adalah teks yang menerangkan atau menjelaskan mengenai proses atau peristiwa alam maupun sosial”. Artinya, teks eksplanasi memiliki pola penyajian menerangkan atau menjelaskan suatu terjadinya proses peristiwa atau fenomena.
  • Menurut Mashun (2014, hlm 189) dalam bukunya yang berjudul Teks dalam Bahasa Indonesia Kurikulum 2013 menyatakan, “Teks eksplanasi adalah teks yang disusun dari bagian-bagian yang memperlihatkan pernyataan umum (pembukaan), deretan penjelasan (isi), dan interpretasi (penutup).

 

Tujuan Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi bertujuan untuk menjelaskan secara jelas mengenai proses yang terjadi pada suatu fenomena. Teks ini juga memberikan alasan penyebab peristiwa itu terjadi dengan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti oleh pembaca.

Lalu, gimana ya caranya kita tahu bahwa sebuah teks itu disebut sebagai teks eksplanasi? Yuk, kenali ciri-ciri dan struktur teks eksplanasi!

Baca Juga: Mengenal Teks Prosedur Beserta Contohnya, Yuk!

 

Ciri-Ciri Teks Eksplanasi

Beberapa karakteristik atau ciri dari teks eksplanasi adalah sebagai berikut:

  1. Informasi yang dimuat berdasarkan fakta (faktual).
  2. Hal yang dibahas umumnya berisi suatu fenomena yang sifatnya keilmuan atau berhubungan dengan ilmu pengetahuan.
  3. Sifatnya informatif dan tidak berusaha mempengaruhi pembaca untuk percaya terhadap hal yang dibahas.
  4. Fokus pada hal umum (generik), bukan partisipan manusia. Contohnya: tsunami, banjir, gempa bumi, hujan, dan lainnya.

 

Struktur Teks Eksplanasi

Sebuah teks bisa dikategorikan sebagai teks eksplanasi jika memiliki struktur berupa pernyataan umum, urutan sebab dan akibat, serta interpretasi.

Struktur Teks Eksplanasi - Bahasa Indonesia Kelas 11-1

 

1. Identifikasi Fenomena

Di bagian ini, sebuah teks eksplanasi menjelaskan tentang gambaran umum fenomena/peristiwa alam yang akan dibahas. Poinnya bisa mengangkat tentang proses bagaimana fenomena alam tersebut bisa terjadi.

 

2. Rangkaian Kejadian

Setelah mengetahui secara umum fenomena yang akan dibahas, pada bagian ini dijelaskan tentang penyebab dan akibat yang ditimbulkan dari fenomena tersebut. Kamu bisa melakukan deskripsi dalam beberapa paragraf terkait sebab dan akibatnya. Bagian ini disebut juga dengan deretan penjelas.

 

3. Interpretasi

Interpretasi dalam teks eksplanasi dapat dikatakan sebagai ulasan atau penarikan kesimpulan. Kamu bisa memberikan tanggapan atau pernyataan terkait fenomena yang diangkat dalam teks tersebut.

Intermezo dulu yuk, guys! Apa kamu suka bingung menjawab soal-soal tersulit? Mau tanya teman, tapi nggak tahu jawabannya. Mau tanya internet, duh belum tentu akurat jawabannya! Sekarang kamu nggak perlu khawatir, karena kamu bisa cobain fitur Roboguru dari Ruangguru.

IDN CTA Blog Roboguru Ruangguru 2022

 

Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi

Ada pun dalam menyusun teks eksplanasi perlu memperhatikan kaidah kebahasaan berikut ini:

 

1. Menggunakan Kalimat Pasif dan Kalimat Tidak Langsung

Di artikel sebelumnya, kita sudah belajar mengenai kalimat pasif dan kalimat tidak langsung, ya. Nah, apa sih itu? Jadi, kalimat aktif adalah jenis kalimat dimana objek melakukan sebuah tindakan kepada subjek.

Sementara itu, kalimat tidak langsung adalah kalimat dimana pembicaraan atau sebuah informasi dari seseorang, disampaikan secara tidak langsung kepada orang lain. Nah, ciri kebahasaan teks eksplanasi akan menggunakan dua jenis kalimat ini.

  • Contoh kalimat pasif dalam teks eksplanasi: Regenerasi sel kulit didukung oleh asam pantotenat, yang ditemukan dalam vitamin B5.
  • Contoh kalimat tidak langsung dalam teks eksplanasi: Dokter menyatakan bahwa makanan sehat dan olahraga adalah kunci utama untuk menjaga kesehatan.

 

2. Menggunakan Konjungsi Kasual dan Waktu

Karena teks eksplanasi bertujuan untuk menjelaskan secara jelas kejadian suatu fenomena, jadi teks ini akan sering menggunakan dua jenis konjungsi, yaitu kasual dan waktu (temporal).

Konjungsi kasual adalah kata penghubung yang mengaitkan dua peristiwa atau ide, dengan menunjukkan hubungan sebab-akibat. Konjungsi kasual ditandai dengan penggunaan kata karena, sebab, oleh karena itu, dsb.

Sementara itu, sesuai namanya, konjungsi waktu/temporal adalah kata hubung yang berkenaan dengan waktu. Biasanya, ditandai dengan penggunaan kata kemudian, lalu, sejak, ketika, saat, dsb.

 

3. Terdapat Istilah Ilmiah

Teks eksplanasi juga menggunakan istilah ilmiah untuk menjelaskan suatu fenomena. Contohnya saja pada teks eksplanasi tentang penyebab banjir. Mungkin kamu akan menemukan beberapa istilah yang cukup asing, seperti erosi, sedimentasi, drainase, deforestase, dan lain sebagainya.

 

4. Menggunakan Kata Kerja Material dan Rasional

Maksudnya apa sih? Nah, kata kerja material merujuk pada tindakan yang dapat dilihat atau dirasakan secara fisik. Contohnya membangun, memakan, membaca, dsb. Sementara itu, kata kerja rasional berkaitan dengan aktivitas emosional. Contohnya berpikir, mengerti, berharap, dsb.

Dengan menggunakan kedua jenis kata kerja ini, teks eksplanasi dapat memberikan gambaran yang lebih lengkap dan jelas mengenai suatu topik, baik itu dalam konteks fisik atau dalam aspek-aspek emosional. Sehingga, akan memudahkan pembaca untuk memahami penjelasan yang diberikan.

 

5. Bersifat Informatif

Penjelasan dalam teks eksplanasi sering digunakan sebagai bahan pembelajaran. Oleh karena itu, bahasa yang disampaikan harus jelas dan terperinci, supaya pembaca pun dapat memahami konsep atau proses yang dijelaskan.

Penjelasan yang informatif juga dapat memberikan kredibilitas dari kebenaran suatu teks. Dengan informasi yang akurat dan terperinci, pembaca cenderung lebih mempercayai konten yang disajikan.

Baca Juga: Konjungsi Temporal: Pengertian, Jenis, dan Contoh Kalimat

 

Contoh Teks Eksplanasi

Banjir

Mendengar kata banjir memang sudah tidak asing lagi terdengar ditelinga kita. Banjir adalah fenomena alam yang bersumber dari curah hujan dengan intensitas tinggi dan durasi lama pada daerah aliran sungai (DAS). Banjir terjadi karena sebab alam dan tindakan manusia. Penyebab alami banjir adalah erosi dan sedimentasi, curah hujan, pengaruh fisiografi/geofisik sungai, kapasitas sungai, drainase lahan, dan pengaruh air pasang. Penyebab banjir karena tindakan manusia adalah perubahan tata guna lahan, pembuangan sampah, kawasan padat penduduk di sepanjang sungai, dan kerusakan bangunan pengendali banjir.

Penyebab Alami Banjir

Sebagai akibat perubahan tata guna lahan, terjadi erosi sehingga sedimentasi masuk ke sungai dan daya tampung sungai menjadi  berkurang. Hujan yang jatuh ke tanah airnya akan menjadi aliran permukaan (run-off) di atas tanah dan sebagian meresap ke dalam tanah, yang tentunya bergantung pada kondisi tanahnya. Ketika suatu kawasan hutan diubah menjadi permukiman, hutan yang bisa menahan aliran permukaan cukup besar diganti menjadi permukiman dengan resistensi aliran permukaan kecil. Akibatnya ada aliran permukaan tanah menuju sungai dan hal ini berakibat adanya peningkatan debit aliran sungai yang besar.

banjir

Banjir di ibukota (Sumber: mediaindonesia.com)

 

Penyebab Banjir karena Faktor Sosial

Perubahan tata guna lahan merupakan penyebab utama banjir dibandingkan dengan yang lainnya. Apabila suatu hutan yang berada dalam suatu aliran sungai diubah menjadi permukiman, debit puncak sungai akan meningkat antara 6 sampai 20 kali. Angka 6 dan angka 20 ini bergantung pada jenis hutan dan jenis permukiman. Demikian pula untuk perubahan yang lainnya akan terjadi peningkatan debit puncak yang signifikan. Deforestasi, degradasi lingkungan dan pembangunan kota yang penuh dengan bangunan beton dan jalan-jalan aspal tanpa memperhitungkan drainase, daerah resapan, dan tanpa memperhatikan data intensitas hujan dapat menyebabkan bencana alam banjir.

Pembuangan sampah di DAS membuat sungai tersumbat sampah. Jika air melimpah, air akan keluar dari sungai karena daya tampung saluran berkurang. Kawasan padat penduduk di sepanjang sungai/drainase dapat menjadi penghambat aliran dan daya tampung sungai. Masalah kawasan kumuh dikenal sangat penting sebagai faktor sosial terhadap masalah banjir daerah perkotaan.

Baca Juga: Kumpulan Contoh Teks Eksplanasi beserta Strukturnya

Nah, sekarang sudah paham kan apa itu teks eksplanasi? Kita udah belajar lengkap ya, mulai dari pengertian, karakteristik atau ciri-ciri teks eksplanasi, kaidah kebahasaan, sampai struktur teksnya. Semoga dapat membantu kalian untuk mengenali teks eksplanasi di kemudian hari.

Ada yang belum paham tentang materi teks eksplanasi tadi? Jangan khawatir. Kamu bisa belajar lebih jauh tentang materi ini di ruangbelajar.

CTA ruangbelajar

 

Referensi:

Suherli dkk. 2017. Bahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas 11. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

Kosasih, E. (2016). Jenis-jenis Teks: Analisis Fungsi, Struktur, dan Kaidah serta Langkah Penulisannya. Bandung: Yrama Widya.

Barwick, J. (2007). Targetting Text: Photocopiable Unit Based on English Text Types: Information Reports, Explanations, Discussion: Upper Level. Australia: Blake Education.

Kosasih, E. & Restuti. (2013). Mandiri Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga

Mahsun. 2014. Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013. Depok : Rajawali Pers.

Sumber Foto:

Banjir di jalan. Tautan: https://mediaindonesia.com/megapolitan/93285/relokasi-jadi-keniscayaan-untuk-atasi-banjir.html

 

Artikel ini telah diperbarui pada 8 Januari 2024.

Shabrina Alfari

Content Writer and Content Performance at Ruangguru. Hope my writing finds you well and help you learn a thing or two! :D