Kenali 30 Cabang Ilmu Biologi di Dunia, Yuk! | Biologi Kelas 10

Cabang-Cabang Ilmu Biologi

Ternyata, Biologi memiliki  30 cabang ilmu, lho! Ada apa saja, ya? Yuk, cek cabang-cabang Biologi berikut!

Teman-teman, siapa di antara kamu yang ngefavoritin mapel biologi? Acung tangan! Nah, kamu sudah tahu belum sih, kalau biologi itu memiliki cakupan ilmu yang sangat luas, lho! Begitu luasnya, sampai biologi dibagi menjadi banyak cabang ilmu yang diklasifikasikan berdasarkan objek kajian dari masing-masing cabang ilmu tersebut. Masing-masing cabang ilmu ini, spesifik membahas satu bagian ‘kecil’ dari keseluruhan bagian yang dipelajari dalam ilmu biologi.

Eits, meskipun dibilang kecil, tapi bukan berarti ilmu yang dipelajari hanya sedikit, lho! Cabang-cabang biologi memang terkesan sangat spesifik, tapi bahasannya bisa berkembang terus seiring berjalannya waktu, karena ilmu pengetahuan itu selalu mengalami perkembangan dari masa ke masa.

Misalnya saja, saat kasus  COVID-19 sedang tinggi-tingginya. Sebelumnya, kita nggak pernah tahu kan tentang penyakit yang satu ini. Kita nggak pernah tahu seperti apa gejalanya, apa dampaknya, apa obatnya, dan lain sebagainya yang berkaitan dengan COVID-19. Karena adanya pandemi kemarin, para ilmuwan dan ahli pun bekerja keras untuk dapat menemukan vaksin COVID-19 yang bisa membantu mengurangi gejala yang timbul apabila kita terinfeksi, sehingga dapat mengurangi jumlah kematian akibat COVID-19. Nah, akibat kejadian pandemi ini, kita semua jadi belajar satu ilmu baru, yaitu virologi sebagai salah satu cabang biologi.

vaksin covid

Vaksin COVID (Sumber: unsplash.com)

Ngomong-ngomong, selain virologi, ada apa saja sih, cabang-cabang biologi itu? Yuk, kita bahas satu per satu, 30 cabang ilmu biologi yang ada di dunia!

1. Genetika

Pada cabang  Biologi ini, kamu akan mempelajari tentang gen, materi genetik (DNA dan RNA), pewarisan sifat dari induk kepada keturunannya, serta persilangan gen. Misalnya, kamu pernah bertanya-tanya, kenapa ya warna kulitmu bisa sama dengan warna kulit ibumu? Nah, dengan mempelajari ilmu ini, kamu bisa menemukan jawabannya, lho!

2. Sitologi

Pada sitologi, kamu dapat mempelajari unit struktural dan fungsional terkecil penyusun seluruh tubuh makhluk hidup. Apakah itu? Yup! Itu adalah sel. Mulai dari struktur dan organel sel, pembelahan sel, interaksi antar sel, daur hidup sel, hingga kematian sel semua dibahas dalam ilmu ini. Gimana, seru kan?

3. Histologi

Histologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jaringan pada makhluk hidup, seperti jaringan epitelium, jaringan ikat, jaringan penyokong, jaringan saraf, dan masih banyak lagi. Nah, bagi kamu yang ingin masuk jurusan kedokteran, ilmu ini sangat bermanfaat untuk dipelajari, lho!

Baca juga: Mengenal Pengertian, Klasifikasi & Dampak Mutasi

4. Anatomi

Selain histologi, anatomi juga penting untuk dipelajari dalam dunia kedokteran. Pada ilmu ini, kamu dapat mempelajari tentang struktur tubuh bagian dalam dari makhluk hidup.

anatomi manusia

Anatomi manusia (Sumber: unsplash.com)

Pada ilmu anatomi, kamu akan mempelajari seperti apa sih bagian dalam dari tengkorak, seperti apa bagian dalam dari tubuh makhluk hidup, ada organ apa saja, dan lain sebagainya. Tapi, ilmu anatomi tidak hanya mempelajari manusia saja ya, anatomi juga mempelajari tentang makhluk hidup lainnya seperti hewan dan tumbuhan.

5. Morfologi

Berlawanan dengan anatomi, kalau pada ilmu morfologi, kamu akan mempelajari tentang struktur tubuh bagian luar dari makhluk hidup. Misalnya, kamu penasaran, kenapa ya di telapak kaki kucing ada bantalan yang berwarna pink? Atau, apa sih penyebab paruh dan kaki burung memiliki bentuk yang berbeda-beda? Nah, hal-hal semacam ini dapat kamu pelajari dalam morfologi.

6. Fisiologi

Pada isiologi, kamu akan mempelajari tentang proses dan fungsi tubuh baik secara anatomi maupun morfologi. Kalau kamu pernah mendengar tentang fisioterapi atau pernah melakukan fisioterapi, nah terapi tersebut merupakan bagian dari fisiologi, lho! Hayoo, ada yang tahu nggak, fisioterapi itu untuk mengobati apa? Jawab di kolom komentar, ya!

7. Ekologi

Pada ilmu ini, kamu akan mempelajari tentang interaksi yang terjadi antara makhluk hidup dengan lingkungannya, maupun interaksi antar sesama makhluk hidup di muka bumi.

Misalnya seperti gambar di bawah ini, yang merupakan salah satu bentuk interaksi yang saling menguntungkan (simbiosis mutualisme) antara kupu-kupu dengan bunga. Kupu-kupu mendapat nektar dari bunga, sedangkan bunga bisa terbantu proses penyerbukannya akibat serbuk bunga yang terbawa oleh kaki kupu-kupu.

penyerbukan

Contoh simbiosis mutualisme (Sumber: unsplash.com)

8. Taksonomi

Pada ilmu Taksonomi, kamu akan mempelajari tentang penamaan dan pengklasifikasian atau penggolongan makhluk hidup. Penggolongan ini tidak dilakukan secara sembarangan lho, melainkan didasarkan pada hierarki atau tingkatan tertentu. Terdapat tujuh hierarki dalam taksonomi, tahukah kamu apa saja ketujuh hierarki itu?

Baca juga: Mengenal 5 Macam Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup

9. Evolusi

Mendengar kata evolusi, apakah kamu teringat dengan Bapak Teori Evolusi yaitu Charles Darwin? Ternyata, Evolusi termasuk kedalam cabang biologi juga, lho. Pastinya, ilmu ini menjadi salah satu materi yang paling menarik untuk dipelajari karena membahas tentang perubahan makhluk hidup dari generasi ke generasi.

10. Mikrobiologi

Mikrobiologi adalah cabang biologi yang mempelajari tentang mikroorganisme, seperti bakteri, protozoa, fungi, alga mikroskopik, dan archaea. Dalam mempelajari ilmu ini, kamu akan menggunakan mikroskop karena objek yang diamati berukuran sangat kecil. Hayoo, ada yang sudah pernah pakai mikroskop?

11. Zoologi

Jika dalam ilmu sosial kalian belajar mengenai perilaku manusia, maka di cabang biologi ini kamu dapat mempelajari tentang klasifikasi serta perilaku hewan. Misalnya, kamu akan mempelajari tentang bayi penyu yang ternyata meskipun baru lahir, sudah bisa menemukan jalannya sendiri untuk kembali ke laut tanpa bantuan dari orang tua mereka. Selain itu, kamu juga bisa mempelajari seperti apa perilaku atau strategi hewan predator ketika berusaha menerkam mangsanya. Seru banget, kan?

12. Botani

Botani merupakan salah satu cabang biologi yang mempelajari tentang tumbuhan, meliputi jenis, struktur, persebaran, dan klasifikasinya. Ilmu ini sangat berguna dalam dunia pertanian lho, karena kita dapat mengetahui karakteristik dari berbagai jenis tumbuhan serta cara melestarikannya.

13. Virologi

Apa yang kamu pikirkan ketika mendengar kata virus? Mungkin banyak di antara kamu yang memikirkan tentang penyakit-penyakit berbahaya yang disebabkan oleh virus, salah satunya tentu saja COVID-19 yang tadi kita bahas di awal. Nah, cabang biologi yang membahas tentang virus, meliputi struktur, reproduksi, dan peranannya adalah virologi.

Baca juga: Apa Itu Replikasi Virus dan Bagaimana Prosesnya?

14. Bakteriologi

Tahu nggak sih, ternyata nggak semua bakteri bersifat patogen (merugikan inangnya), lho! Ada juga bakteri yang dapat bermanfaat bagi kehidupan manusia, salah satunya dalam hal fermentasi. Nah, salah satu cabang biologi yang khusus mempelajari tentang bakteri adalah bakteriologi. Pada ilmu ini, kamu dapat mempelajari tentang struktur, reproduksi, sampai peranan bakteri tersebut.

15. Mikologi

Kamu pernah nggak, melihat jamur pada makanan yang telah kadaluarsa? Atau jamur-jamur yang tumbuh di pohon dan bisa kamu makan? Nah, ternyata, jamur-jamur tersebut berasal dari jenis yang berbeda, lho. Di dalam cabang biologi ini, kamu dapat mempelajari tentang berbagai jenis jamur, meliputi struktur, reproduksi, serta peranannya.

16. Ornitologi

Cabang biologi yang satu ini khusus mempelajari tentang burung. Pada ilmu ornitologi, kamu tidak hanya mempelajari tentang pengklasifikasian jenis burung saja, melainkan kamu juga dapat mengetahui perilaku burung tersebut. Di sini, siapa yang di rumahnya memelihara burung?

burung di Indonesia

 

17. Entomologi

Tahu nggak sih, kalau serangga itu merupakan organisme dengan jumlah populasi paling banyak dan beragam di bumi? Keberagaman inilah yang menyebabkan serangga menjadi objek yang menarik untuk dibahas. Dalam cabang biologi, terdapat ilmu yang khusus mempelajari tentang serangga, yaitu entomologi. Di sini, kamu dapat mengetahui tentang jenis, klasifikasi, perilaku, bahkan persebaran seluruh serangga yang hidup di bumi.

18. Mamologi

Nah, kalau mamologi adalah ilmu yang mempelajari tentang mamalia yang ada di bumi. Ilmu ini menarik banget nih, untuk kamu pelajari, karena dapat menambah ilmu pengetahuan kamu tentang segala jenis, klasifikasi, perilaku, bahkan persebaran hewan menyusui tersebut.

paus biru

 

 19. Paleontologi

Kamu pasti sudah sering mendengar tentang kehidupan prasejarah atau manusia purba. Nah, kamu akan belajar tentang kehidupan purba secara mendalam di paleontologi. Cabang ilmu ini akan berfokus membahas tentang evolusi spesies tumbuhan dan hewan, ekosistem kuno, serta iklim bumi secara keseluruhan. Para ilmuwan menggunakan fosil organisme dalam memperkirakan kondisi di bumi saat kehidupan organisme tersebut berlangsung.

 20. Agronomi

Cabang biologi agronomi mempelajari tentang tanaman budidaya. Kajian yang dipelajari seputar pemilihan benih yang baik, teknologi aplikasi pupuk yang tepat, jarak penanaman, hingga kedalaman tanam. Tujuannya adalah untuk membuat biji yang baik dan berkualitas.

Baca Juga: Apa Itu Replikasi Virus dan Bagaimana Prosesnya?

 21. Andrologi

Kalian tahu nggak guys, ternyata ada cabang biologi yang khusus mempelajari tentang reproduksi pria. Nah, semua itu akan dipelajari dalam andrologi. Kajiannya meliputi struktur dan fungsi sistem reproduksi pria. Selain itu, andrologi juga mempelajari tentang proses, hormon, hingga kelainan sistem reproduksi pada pria.

 22. Astrobiologi

Kalian tim percaya alien atau enggak nih, guys? Nah, ternyata ada salah satu cabang biologi yang mengkaji tentang ini, yaitu astrobiologi. Cabang biologi yang satu ini mempelajari tentang kemungkinan adanya kehidupan di planet lain dan benda langit lainnya. Astrobiologi mulai berkembang sejak ditemukan planet-planet lain yang kondisinya menyerupai bumi.

23. Bioinformatika

Cabang ilmu biologi yang satu ini memadukan ilmu biologi dengan perkembangan teknologi informatika. Bioinformatika mengkaji tentang pemanfaatan teknologi informasi guna mempelajari dan menyimpan data biologi, contohnya genom. Menarik sekali, ya!

24. Biologi Molekuler

Biologi molekuler mempelajari tentang penyusun tubuh makhluk hidup pada tingkatan molekul. Di dalamnya juga mengkaji tentang aktivitas biologi di dalam dan di antara sel, termasuk sintesis, modifikasi, mekanisme, dan interaksi molekul. Cabang ilmu yang satu ini merupakan perkembangan dari biokimia dan genetika.

25. Bioteknologi

Cabang ilmu satu ini berasal dari gabungan dua kata, yaitu biologi dan teknologi. Seperti namanya, bioteknologi mempelajari tentang teknologi terapan yang memanfaatkan makhluk hidup dengan tujuan untuk memproduksi barang atau jasa yang bisa dimanfaatkan oleh manusia.

26. Biofisika

Fokus kajian dalam biofisika adalah keterkaitan ilmu biologi dengan fisika dalam kehidupan. Biofisika mempelajari tentang kehidupan makhluk hidup namun lebih berfokus pada kaitannya dengan konsep-konsep fisika yang ada di dalamnya.

27. Biologi Sintetis

Pada dasarnya, biologi sintetis adalah rekayasa biologi. Cabang ilmu ini merupakan gabungan dari banyak disiplin biologi lainnya seperti bioteknologi, rekayasa genetika, biologi molekuler, hingga biofisika. Biologi sintetis digunakan untuk membangun sistem biologis buatan yang berguna dalam penelitian, teknik, serta aplikasi medis.

28. Biologi Teoritis

Apakah kalian pernah membayangkan ada ilmu gabungan antara biologi dan matematika? Nah, biologi teoritis merupakan bidang ilmu interdisipliner yang menggabungkan biologi dan matematika. Kajian yang lebih berfokus pada sisi matematika disebut dengan biomatematika, sedangkan kajian yang lebih berfokus pada biologinya disebut sebagai biologi teoritis. Fokus ilmu ini adalah untuk pengembangan prinsip-prinsip teoritis untuk biologi.

29. Biogeografi

Cabang dari biologi yang satu ini mengkaji tentang persebaran flora dan fauna. Dengan kata lain, biogeografi merupakan cabang biologi yang mempelajari keanekaragaman hayati berdasarkan ruang dan waktu. Tujuan dari cabang ilmu ini adalah untuk mengungkap kehidupan organisme dan hal-hal yang mempengaruhinya.

30. Biologi Kuantum

Biologi kuantum merupakan cabang ilmu multidisipliner antara biologi, mekanika kuantum, dan kimia teori. Fokus kajian biologi kuantum yaitu pada aplikasi mekanika kuantum dan kimia teoritis terhadap objek biologi dan permasalahannya.

Itu dia 30 cabang biologi yang ada di dunia. Setelah kamu membaca artikel ini, sekarang kamu jadi tahu kan, kalau biologi itu membahas semua makhluk hidup yang ada di bumi, mulai dari organisme berukuran mikro, sampai organisme terbesar di bumi. Nah, seiring berkembangnya teknologi, tentunya cabang-cabang ilmu ini juga bisa terus bertambah, ya.

Kalau kamu ingin mempelajari materi ini melalui video beranimasi, kamu bisa pakai ruangbelajar! Dijamin, kamu bisa memahami materi dengan jauh lebih mudah karena kamu akan diajar oleh para Master Teacher yang berpengalaman. Pssst, ada latihan soalnya juga, lho! Yuk, install aplikasi Ruangguru sekarang!

IDN CTA Blog ruangbelajar Ruangguru

Referensi:

Irnaningtyas. (2016). Biologi Untuk SMA/MA Kelas X Kurikulum 2013. Jakarta: Erlangga.

Sumber Gambar: 

Gambar ‘Vaksin COVID’ [Daring]. Tautan: https://unsplash.com/photos/QSuou3VAtf4 (Diakses: 7 Juli 2022)

Gambar ‘Anatomi Manusia’ [Daring]. Tautan: https://unsplash.com/photos/F4cJtI7HCMw (Diakses: 7 Juli 2022)

Gambar ‘Contoh Simbiosis Mutualisme’ [Daring]. Tautan: https://unsplash.com/photos/c8_nS7lF3eo (Diakses: 7 Juli 2022)

Artikel ini telah diperbarui pada 18 Oktober 2022.

Hani Ammariah