Bagaimana Cara Membedakan Fakta dan Opini dalam Teks Iklan? | Bahasa Indonesia 9

fakta opini dalam teks iklan - header

Artikel Bahasa Indonesia kelas IX kali ini akan membahas tentang cara membedakan fakta dan opini dalam sebuah teks iklan.

Kalau nonton acara di televisi, yang kamu tonton itu iklannya atau program acaranya? Lebih lama mana nih durasi tayang sebuah program acara televisi atau lamanya iklan? Hehehe…nggak sedikit lho orang yang kesal saat sedang seru-serunya sebuah acara, eh tiba-tiba dipotong oleh iklan. Tapi jangan salah sangka lho Squad, iklan itu merupakan sumber pendapatan pihak televisi supaya bisa membayar artis yang ada di sebuah program tersebut.

fakta opini dalam teks iklan - tahukah kamu

Nah, di artikel kali ini kita nggak akan ngomongin tentang iklan yang ada di televisi ya Squad. Kita akan bahas tentang unsur yang ada di dalam sebuah teks iklan.

Apa itu unsurnya?

Kalimat.

Iyaps. Dalam sebuah teks iklan ada kalimat. Yaaa di teks-teks pelajaran bahasa Indonesia yang lain juga ada kalimat. Tapi, dalam teks iklan ini ada dua jenis kalimat yang berbeda lho Squad. Penasaran? Sebelum masuk ke pembahasan, perhatikan contoh teks iklan berikut ini ya

fakta opini dalam teks iklan - contoh teks iklan

(sumber: bukubiruku.com)

Oke. Kamu sudah lihat kan teks iklan tersebut?Sekarang, kita bedah satu per satu teksnya untuk kita bahas.

Teks 1 = CITRASINDO Express

Teks 2 = Jasa Kurir Dalam Kota

Teks 3 = Cepat Aman Terpercaya

Teks 4 = Malang Kota – Batu – Kepanjen – Lawang – Tumpang –

Teks 5 = Jl. Letjend S.Parman III No.4 Malang 65122 Telp.0341-9070700 – 081805050740

Teks 6 = Kiriman Kilat Dokumen dan Barang Dalam Kota

Wow…lumayan banyak ya teks dalam iklan di atas. Oke, kamu sudah siap untuk membedah teks tersebut termasuk ke dalam fakta atau opini? Ayo kita mulai!

fakta opini dalam teks iklan - separator fakta

Apa sih yang dimaksud dengan fakta? Fakta merupakan sesuatu yang benar-benar terjadi dan tentunya bisa dipertanggungjawabkan. Nah, dengan kata lain, kalimat yang mengandung fakta merupakan kalimat yang di dalamnya memberikan sebuah informasi yang benar adanya. Pasti. Nggak pake unsur tambahan yang sifatnya berupa promosi dari iklan tersebut.

Sekarang mari kita analisis yuk berdasarkan iklan di atas. Menurut kamu, dari kalimat-kalimat yang ada dalam teks iklan tersebut, yang manakah termasuk fakta? Sekali lagi, diingatkan bahwa kalimat fakta tidak ada unsur-unsur yang berbau promosi dari iklan tersebut.

fakta opini dalam teks iklan - fakta dalam teks iklan

Empat dari enam teks yang ada dalam iklan tersebut merupakan fakta nih Squad. Kita bahas satu per satu yuk.

 

Teks 1 = CITRASINDO Express

Merupakan teks yang menunjukkan bahwa ada nama sebuah layanan/perusahaan yang bernama CITRASINDO Express. Kamu bisa bayangkan kalau nama layanan/perusahaan sudah tidak berupa fakta, bagaimana orang-orang bisa mau percaya kan?

 

Teks 2 = Jasa Kurir Dalam Kota

Teks ini menunjukkan bahwa perusahaan memberikan layanan berupa kurir (antar barang) di dalam kota. Ini menjadi kalimat fakta karena sebuah perusahaan harus memberikan keadaan yang sebenarnya kepada konsumen. Jadi, kalau kamu mau kirim barang ke luar kota dari tempat penyedia jasa kurir tersebut, ya pasti nggak bisa dong. Kan perusahaan sudah jujur bahwa jasanya hanya mengantar barang di dalam kota.

Baca Juga: Mengenal Unsur-unsur Iklan Baris

fakta opini dalam teks iklan - DHL

 

Teks 4 = Malang Kota – Batu – Kepanjen – Lawang – Tumpang

Nah, teks 4 ini juga kalimat fakta Squad. Kenapa? Dalam teks iklan tersebut penyedia jasa kurir tersebut menyebutkan beberapa nama tempat, lebih tepatnya sih kecamatan. Nama-nama kecamatan ini berada di dalam kota yakni, Kota Malang. Sama persis kan dengan kalimat 2 yang menyatakan bahwa jasa ini hanya melayani kurir dalam kota.

 

Teks 5 = Jl. Letjend S.Parman III No.4 Malang 65122 Telp.0341-9070700 081805050740

Teks ke-5 ini merupakan penjelasan yang berguna meyakinkan konsumen bahwa ada lho jasa kurir di Kota Malang. Pemberian alamat dan nomor telepon juga berguna bagi konsumen untuk melakukan pengaduan atau keluhan atas layanan kurir yang diberikan.

fakta opini dalam teks iklan - separator opini

Kalau tadi teks berupa fakta itu menunjukkan sebuah informasi yang benar-benar ada atau dapat dipertanggungjawabkan, nah teks berupa opini isinya merupakan pendapat. Yaps, kalau dalam iklan yang kita bahas kali ini, teks yang mengandung opini merupakan teks yang isinya pendapat dari si pemasang iklan.

Pendapat yang seperti apa?

Bisa berupa ajakan atau promosi yang berusaha meyakinkan orang lain mau membeli barang atau menggunakan jasa dari iklan tersebut. Dengan kata lain, opini dalam teks iklan itu mengandung unsur promosi. Sekarang, simak opini dalam teks iklan yang ada di atas tadi ya.

fakta opini dalam teks iklan - opini dalam teks iklan

Tadi kan kalimat faktanya ada empat tuh, berarti sisanya merupakan teks berupa opini ya Squad.

 

Teks 3 = Cepat Aman Terpercaya

Teks ini mengandung unsur promosi dari pihak pengiklan. Pihak penyedia jasa kurir tersebut berusaha meyakinkan calon konsumennya dengan menyatakan bahwa jasa yang ditawarkan bisa cepat sampai, aman, dan sangat terpercaya. Keren ya Squad bahasa promosinya? Padahal, belum tentu lho kiriman dengan jasa kurir itu bisa cepat sampai dan aman. Nggak sedikit kasus kalau barang yang dikirim tersebut pecah atau bahkan tertukar.

 

Teks 6 = Kiriman Kilat Dokumen dan Barang Dalam Kota

Pada teks ke-6 ini penyedia jasa pengiriman ini menyatakan bahwa dokumen atau barang yang akan dikirimkan bisa cepat sampai di tempat tujuan. Penggambaran kata “kilat” dalam kalimat tersebut, seolah-olah lama pengiriman dari dokumen dan barang itu seperti kilat yang ada di angkasa, berlangsung beberapa detik. Nyatanya? Nggak ada jasa kurir yang bisa mengantar dokumen atau barang secepat kilat kan Squad?

Sekarang, kamu sudah jelas kan cara membedakan fakta dan opini dalam sebuah iklan? Berarti udah paham dong ya materinya? Kalau sudah paham, coba jawab soal-soal latihan di ruanguji yuk. Asah pemahamanmu di ruanguji. Gratis!

 IDN CTA Blog ruanguji Ruangguru

Tedy Rizkha Heryansyah