Kenapa Sabun Bisa Membunuh Virus?

Sabun ampuh hadapi virus

Artikel kali ini akan membahas tentang kemampuan sabun yang efektif dalam membunuh virus. Mau tahu kenapa bisa begitu efektif dalam membunuh virus? Simak penjelasannya di artikel berikut ini.

Saat, pandemi COVID-19 tuh, pernah bertanya ngga dalam benak kalian tuh seperti ini?

“Kan disuruh cuci tangan dengan sabun, kenapa jadi hand sanitizer yang langka?”

Oke, kalau pernah ada pertanyaan seperti itu, maka jawabannya hand sanitizer sangat mudah digunakan di berbagai situasi dan ngga repot seperti sabun yang butuh air. Mengingat kesibukan orang-orang, sangat mungkin butuh pembersih tangan dengan cepat dan aman, ditambah ngga pake lama.

Tapi yakin bersih dengan cepat dan aman? Kamu coba baca dulu deh artikel tentang sabun dan hand sanitizer yang sudah publish di blog ini.

Kita, lanjut ya. Nah, pasti kamu tuh sudah mendengar informasi bahwa salah satu cara efektif untuk mencegah virus, dalam hal ini termasuk COVID-19 ya, itu dengan sabun kan? Kenapa sih sabun bisa efektif banget membunuh virus? Kandungannya apa? Gimana cara kerjanya? Terus, jenis sabun apa yang efektif untuk membunuh kuman? Mari bersama-sama kita kupas satu per satu.

Sabun batang dan cair

Tapi, pertama kamu harus tahu struktur virus itu sendiri. Virus itu intinya terdiri dari material genetik (DNA atau RNA), protein dan, dan lipid (lemak). Tahu bahan dasar dari lemak itu apa? Betul sekali, minyak. Nah, minyak ini kalau cuma kena air ngga bakal hilang. Boro-boro hilang, minyak sama air aja ngga mau nyatu. Oleh karena itu, untuk menghilangkan lemak yang menjadi struktur si virus itu, dibutuhkan sebuah komposisi yang dimiliki oleh si sabun.

Begini teman-teman, jadi tuh sabun itu punya komposisi banyak banget. Bisa wangi tuh karena ada parfum, bisa cair atau padat, karena ada gliserin. Nah, bisa membunuh kuman itu karena ada surfaktan. Surfaktan inilah yang membuat sabun tuh punya kemampuan pembersih. Tandanya itu dengan adanya busa-busa gitu deh. Macam-macam surfaktan tuh ada sodium lauryl sulphate, sodium palmate, dan lain-lain.

Zat yang ada di dalam sabun

Nah, sabun tuh ngga bisa WFH (work from home) seperti orang-orang di saat pandemi COVID-19 ini. Sabun itu bisa bekerja ketika ada air sebagai pemicunya untuk mengaktifkan surfaktan tadi. Ketika surfaktan bertemu dengan lipid yang berbahan dasar lemak, maka lipid tadi akan rusak dan struktur genetik virus akan hancur berantakan. Setelah struktur tersebut hancur, maka tinggal tugas air-lah yang membawanya luruh dari tangan.

Baca Juga: Pencegahan Virus Corona dengan Masker

Sesederhana itu dan semudah itu memang. Eits, tapi ingat. Sabun juga memiliki waktu kerja yang efektif untuk membunuh virus. Biasakan untuk cuci tangan selama minimal itu 20 detik. Kalau kurang dari 20 detik, ditakutkan struktur virus (dalam hal ini lemak) belum rusak secara sempurna. Maka dari itu, kalau cuci tangan dengan sabun itu jangan buru-buru ya. Bersihkan sampai ke sela-sela jari dan diujung kuku juga harus kamu bersihkan.

Fakta seputar cuci tangan

Kamu juga sebaiknya jangan pilah pilih sabun ya. Semua jenis sabun tuh bisa digunakan untuk menghancurkan virus, bakteri, atau kuman sekali pun. Mau pakai sabun batang atau sabun cair, semuanya bisa menghasilkan busa karena surfaktan. Terus, surfaktan inilah yang bisa menghancurkan struktur si virus ini. Udah deh, mulai sekarang pakai sabun yang ada di rumah aja. Ngga perlu takut kalau adanya sabun batang, pakai aja dulu yang ada.

GImana penjelasan artikel kali ini? Cukup menarik kan? Lagi mewabahnya COVID-19 ini selain jaga kebersihan, jaga juga perkembangan kamu dalam belajar. Pakai ruangbelajar untuk tetap terus menjaga kegiatan belajar kamu di rumah supaya ngga ketinggalan pelajaran. 

IDN CTA Blog ruangbelajar Ruangguru

Tedy Rizkha Heryansyah