Memahami tentang Target Pasar | Ekonomi Kelas 10

Memahami tentang Target Pasar

RG Squad, pernah berkunjung ke distro? Banyak sekali dijual jenis pakaian ya? Yup, pemiliknya membuat segmentasi pasar tertentu. Misalnya diperuntukkan bagi perempuan maupun laki-laki, usia 13-30 tahun, dan dari kalangan kelas ekonomi menengah. Di dalam kegiatan bisnis dan manajemen, hal ini sangat penting dilakukan karena nantinya akan masuk ke dalam bagian dari proses pemasaran. Akan tetapi, segmentasi pasar dan target pasar sebenarnya merupakan dua hal yang berbeda, lho. Walau begitu, masih banyak siswa yang bingung membedakan keduanya. Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa simak penjelasan di bawah!

Segmentasi pasar diartikan sebagai upaya pembagian konsumen yang bermacam-macam (bersifat heterogen) dalam kelompok-kelompok kecil yang berkarakteristik sama (bersifat homogen). Sedangkan, target pasar adalah cara memilih kelompok konsumen yang hendak dilayani.

Dari kedua pengertian di atas, bisa dipahami ‘kan perbedaannya? Segmentasi pasar itu harus dilakukan di awal, lalu setelahnya kita baru bisa menentukan target. Perusahaan pun harus berhati-hati melakukan penilaian dan pertimbangannya dalam menentukan targetnya. Agar ukuran segmen bisa menyesuaikan target pencapaian volume penjualan serta laba yang diinginkan. Target disarankan tidak boleh terlalu luas. Tujuannya supaya perusahaan bisa terhindar dari biaya yang terlalu tinggi.

Faktor yang Memengaruhi Target Perusahaan

Dalam menentukan target, terdapat beberapa faktor yang perlu menjadi pertimbangan, yaitu:

1. Ukuran segmen

Perusahaan besar cenderung memilih segmen pasar serta volume penjualan yang juga besar, dan sebaliknya perusahaan kecil cenderung memilih segmen dengan volume penjualan lebih kecil pula. Dengan begitu, perusahaan bisa menyesuaikan target perusahaan sesuai kemampuan masing-masing.

2. Pertumbuhan segmen

Segmen pasar perusahaan sangat mungkin berubah. Jika dianggap terlalu kecil di awal, bisa saja tumbuh menjadi segmen pasar yang lebih besar di masa datang.

3. Posisi persaingan

Segmen pasar yang dipilih harus memiliki potensi mendatangkan keuntungan bagi perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan dapat memilih segmen pasar yang memiliki jumlah pesaing sedikit. Jumlah pesaing yang sedikit cenderung lebih menguntungkan posisi perusahaan untuk memperoleh laba.

4. Biaya untuk mencapai segmen

Saat mempertimbangkan biaya untuk mencapai segmen pasar yang akan ditargetkan, perusahaan perlu mempertimbangkan pengeluaran biaya. Apabila segmen pasar tidak sesuai dengan kegiatan pemasaran, disarankan tidak menjadi opsi. Supaya pengeluaran biaya perusahaan pemasaran perusahaan tidak terbuang percuma.

5. Kesesuaian tujuan dengan kemampuan perusahaan

Ketika telah ditentukan segmen pasar, maka perusahaan jangan mencoba beralih ke segmen pasar lainnya yang tidak direncanakan sebelumnya. Risikonya bisa terjadi kerugian pada perusahaan.

Proses Pelaksanaan Target Pasar

Diperlukan proses yang runut dalam melaksanakan target pasar, seperti berikut:

  • Mengembangkan acuan pemasaran untuk menentukan segmen pasar yang telah disasar.
  • Memilih segmen pasar dan juga target perusahaan.
  • Mengembangkan produk yang menyesuaikan dengan segmen pasar
  • Mengembangkan profil segmen pasar yang hendak dihasilkan.
  • Menambah kriteria segmen pasar.
  • Melakukan identifikasi segmentasi pasar yang sudah ada.

Sampai di sini apakah kamu sudah mengerti, RG Squad? Jika masih ada bagian yang perlu dibahas lebih rinci, yuk coba belajar dengan video di ruangbelajar. Agar #BelajarJadiMudah!

IDN CTA Blog ruangbelajar Ruangguru

 

Referensi:

Alam S. Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas X Kurikulum 2013. Jakarta: Erlangga.

 

Artikel ini terakhir diperbarui pada 30 November 2020.

Rabia Edra