Organ Pencernaan Hewan Ruminansia Beserta Fungsinya | Biologi Kelas 11

Biologi_11.jpg

Squad, tahukah kamu kalau sapi mencerna makanan sebanyak dua kali? Yup, sapi merupakan salah satu hewan ruminansia atau biasa disebut hewan memamah biak yang dapat mengunyah makanan dua kali sebelum akhirnya dicerna tubuh dan diubah menjadi energi. Apa saja organ-organ yang berperan dalam mencerna makanan di dalam tubuh hewan ruminansia? Simak penjelasan di bawah ini ya Squad!

Hewan ruminansia merupakan hewan pemamah biak pemakan tumbuhan (herbivora). Sistem pencernaan pada hewan ruminansia lebih unik dibandingkan dengan manusia. Hewan ruminansia dapat mengunyah atau memamah makanannya melalui dua fase. Fase pertama terjadi pada saat awal makanan masuk, makanan hanya dikunyah sebentar dan masih dalam tekstur yang kasar. Selanjutnya makanan akan disimpan di dalam rumen lambung. Fase kedua yaitu ketika rumen sudah penuh, hewan ruminansia akan mengeluarkan makanan yang dikunyahnya tadi untuk dikunyah kembali hingga teksturnya lebih halus. Kemudian makanan akan masuk ke dalam lambung lagi.

Terdapat 5 organ pencernaan pada hewan ruminansia yang berperan dalam proses pencernaan makanan di dalam tubuh. Organ-organ tersebut saling terhubung satu sama lain sehingga membentuk suatu sistem pencernaan. Berikut ini adalah ilustrasi sistem pencernaan hewan ruminansia:

 sistem pencernaan hewan ruminansia

 Sistem pencernaan hewan ruminansia sapi (Sumber: gambarhewan.pro)

 

Organ-organ pada hewan ruminansia beserta fungsinya sebagai berikut:

Rongga mulut (Cavum Oris)

Rongga mulut berfungsi sebagai tempat masuknya makanan dan dimulainya proses pencernaan. Rahang hewan ruminansia dapat bergerak menyamping untuk menggiling makanan.

 

Esofagus (kerongkongan)

Esofagus berfungsi sebagai jalur penghubung antara rongga mulut dengan lambung. Makanan hanya melewati esofagus tanpa melalui proses apapun, hal ini karena kerongkongan ruminansia umumnya sangat pendek sekitar 5 cm, tetapi mampu melebar untuk menyesuaikan ukuran dan tekstur makanan.

 

Lambung

Makanan yang telah melewati esofagus kemudian akan menuju lambung. Proses pencernaan pada lambung yang pertama untuk menampung makanan sementara sebelum dikeluarkan kembali. Selain itu lambung berfungsi dalam proses pembusukan makanan dan menghasilkan enzim selulase yang dapat mengurai selulosa. Berikut ini adalah bagian-bagian lambung hewan ruminansia:

lambung ruminansia

lambung hewan ruminansia

Bagian lambung hewan ruminansia (Sumber: nafiun.com)

 

Usus Halus

Usus halus berfungsi menyerap sari-sari makanan yang telah diproses di dalam lambung. Sari-sari makanan yang diserap kemudian diedarkan ke seluruh tubuh dan diubah menjadi energi.

 

Anus

Setelah sari-sari makanan diserap oleh usus halus, sisa proses penyerapan akan dibawa menuju anus. Sisa ampas makanan tersebut akan dikeluarkan melalui anus.

Baca Juga: Struktur dan Fungsi Jaringan Ikat pada Manusia

Nah Squad, itulah penjelasan fungsi organ-organ dan mekanisme sistem pencernaan pada hewan ruminansia. Sekarang kamu sudah lebih paham, kan,  bahwa hewan ruminansia mengunyah makanan sebanyak dua kali sebelum akhirnya makanan berubah menjadi energi bagi tubuhnya. Ayo tambah lagi pengetahuanmu melalui ruangbelajar! Kamu bisa belajar dengan menonton video animasi lengkap dengan soal-soal dan pembahasannya Squad. Gunakan sekarang yuk!

IDN CTA Blog ruangbelajar Ruangguru

 

Referensi:

Irnaningtyas, Istiadi Y. (2016). Biologi untuk SMA/MA Kelas XI Kurikulum 2013 yang Disempurnakan Edisi Revisi. Erlangga: Jakarta.

 

Sumber foto:

Foto ‘Sistem Pencernaan Hewan Ruminansia’ [daring] Tautan: https://www.gambarhewan.pro/2012/05/90-gambar-organ-pencernaan-hewan-sapi.html

Foto ‘Lambung Hewan Ruminansia’ [daring] Tautan: https://www.nafiun.com/2012/12/sistem-pencernaan-pada-hewan-memamah-biak.html

 

Artikel ini diperbarui pada 15 Desember 2020.

Karina Dwi Adistiana