Pengertian Artikel, Tujuan, Ciri, Struktur, Kebahasaan, Jenis & Contoh | Bahasa Indonesia Kelas 12

Pengertian Artikel, Ciri, Struktur, Kebahasaan, dan Jenisnya | Bahasa Indonesia Kelas 12

Artikel Bahasa Indonesia kelas 12 ini menjelaskan pengertian, tujuan, ciri, struktur, kaidah kebahasaan, jenis-jenis, hingga contoh dari sebuah artikel.

 

Jika kamu memiliki hobi membaca, apalagi tulisan-tulisan nonfiksi, pasti kamu nggak asing lagi dengan istilah artikel. Kamu bisa menemukan tulisan artikel pada rubrik khusus di majalah, koran, atau artikel ilmiah yang bisa kamu temukan di Google Scholar, Scopus, dan lain-lain. Bahkan, saat ini pun kamu sedang membaca sebuah artikel, lho.

Hmm, tapi apa sih yang dimaksud dengan teks artikel itu? Bagaimana struktur dan apa saja jenis-jenis artikel? Simak penjelasan berikut, ya.

 

Pengertian Artikel

Apa itu artikel? Artikel adalah karangan berisi fakta dan opini yang dibuat untuk dipublikasikan di media cetak maupun media sosial. Artikel bertujuan untuk menyampaikan gagasan dilengkapi data dan fakta yang disajikan dalam bentuk tulisan. Sebuah artikel dapat meyakinkan, mendidik, dan menghibur pembaca, lho.

Menurut kamu, ketika membaca Blog Ruangguru, manfaat apa yang dirasakan? Komen di bawah yaa~

 

Tujuan Artikel

Setiap hal yang kita coba untuk sampaikan dalam tulisan, tentunya memiliki tujuan, ya guys. Tulisan-tulisan tersebut misalnya teks prosedur yang tujuannya untuk memberi petunjuk, teks eksplanasi untuk menjelaskan sesuatu. Nah, di artikel ini kita membahas tentang tujuan dari teks artikel.

Tujuan dari artikel bisa di lihat dari 2 sudut pandang, yakni tujuan bagi penulis artikel dan tujuan bagi pembacanya.

Baca Juga: Perbedaan Kritik Sastra & Esai: Pengertian, Struktur, dan Contohnya

 

a. Tujuan Artikel bagi Penulisnya

Bagi penulis, beberapa tujuan teks artikel adalah sebagai berikut:

  • Sarana untuk menyampaikan gagasan,
  • Sarana untuk berpikir secara sistematis,
  • Sarana publikasi hasil pemikiran secara ilmiah,
  • Sarana untuk menguraikan atau membahas pokok masalah yang telah ditentukan oleh peneliti,
  • Sarana untuk menjelaskan atau membahas suatu masalah sesuai bidang ilmu tertentu.

 

b. Tujuan Artikel bagi Pembacanya

Nah itu tadi beberapa tujuan artikel bagi penulis. Sementara itu, tujuan dan manfaat yang diterima pembaca artikel adalah sebagai berikut:

  • Sarana mendapatkan pengetahuan dan informasi
  • Sarana untuk mengedukasi
  • Sarana hiburan bagi pembaca

 

Ciri-Ciri Artikel

Setelah tahu tujuan artikel dari sisi penulis maupun pembaca, sekarang kita pelajari tentang apa saja ciri-ciri artikel, ya! Kamu dapat mengidentifikasi sebuah teks artikel, jika tulisan tersebut memiliki ciri sebagai berikut:

Ciri-ciri artikel

 

1. Isi tulisan dalam artikel didasari oleh fakta

Seluruh tulisan dalam artikel merupakan kejadian yang nyata dan bukan sebuah rekayasa penulis maupun mitos.

2. Bersifat faktual dan informatif

Artikel bersifat faktual yang berarti berdasarkan kenyataan dan mengandung kebenaran. Serta informatif yang berarti memberikan informasi berdasarkan hasil penelitian yang dapat dipastikan kebenarannya.

3. Mengandung opini atau gagasan yang subjektif

Artikel ditulis berdasarkan gagasan atau opini penulisnya. Akan tetapi, pemikiran tersebut dilandasi oleh fakta, hasil penelitian, maupun teori.

4. Artikel ditulis secara singkat, padat, dan jelas

Agar mudah untuk diterima pembaca, artikel juga ditulis dengan komunikatif, tidak bertele-tele, dan ringkas. Maka dari itu artikel juga disebut sebagai tulisan ilmiah populer.

5. Penulisan artikel dibuat dengan sistematis

Artikel memiliki bagian-bagian tertentu dan ditulis secara sistematis, sehingga pembaca dapat mengerti isinya dengan mudah.

 

Kaidah Kebahasaan Artikel

Kaidah kebahasaan teks artikel dibagi menjadi 3 (tiga), yaitu adverbia, konjungsi, dan kosakata. Supaya lebih jelas, yuk kita bahas satu per satu!

 

1. Adverbia

Maksud dari adverbia ini adalah kata-kata yang bersifat menerangkan kata lain dalam suatu kalimat. Contohnya, sangat, lebih, selalu, biasanya, sering, kadang-kadang, jarang, sebagian besar, dan lain sebagainya. Fungsinya untuk meyakinkan pembaca melalui penegasan tersebut.

 

2. Konjungsi (Kata Hubung)

Pada teks artikel, terdapat beberapa konjungsi atau kata hubung yang digunakan. Di antaranya:

  • Konjungsi urutan yang digunakan untuk mengurutkan argumentasi. Contohnya, pertama, kedua, ketiga, berikutnya, selanjutnya, kemudian, lalu, dsb.
  • Konjungsi untuk memperkuat argumentasi. Contohnya, selain itu, misalnya, sebagai contoh, justru, padahal, dsb.
  • Konjungsi kausalitas yang digunakan untuk menyatakan hubungan sebab dan akibat. Contohnya, karena, agar, oleh sebab itu, oleh karena itu, dengan demikian, kalau, jika, dsb.
  • Konjungsi untuk menyatakan harapan. Contohnya, supaya, agar, dsb.

 

3. Pemilihan Kosakata

Pada teks artikel, kosakata atau perbendaharaan kata-katanya harus diperhatikan agar menarik dan meyakinkan pembaca, terutama pada artikel opini.

Baca Juga: Pengertian Kalimat Fakta dalam Teks Artikel

 

Nah, setelah kamu tahu pengertian dan ciri-ciri artikel. Kira-kira kamu tertarik nggak untuk membuat artikel? Eiits, tapi sebelum itu, kamu harus tahu dulu gimana struktur sebuah artikel. Hmm, seperti yang kita tahu, setiap teks pasti memiliki struktur. Dengan memahami struktur teks, kita dapat lebih mudah untuk membuat artikel, lho!

 

Struktur Artikel

Secara umum, struktur artikel terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian Pernyataan pendapat atau tesis, bagian argumentasi, dan bagian pernyataan ulang atau reiterasi. Penjelasannya ada di bawah ya:

1. Pernyataan pendapat atau tesis

Bagian pada struktur artikel ini berisi uraian aktual yang penting untuk dijadikan pijakan pembahasan di dalam artikel.

2. Argumentasi

Kemudian, bagian argumentasi yang berisi permasalahan yang coba dibahas dan akan dikupas secara faktual dan informatif.

3. Pernyataan ulang atau Reiterasi

Bagian struktur artikel yang terakhir yakni berisi kalimat kunci yang merangkum pembahasan ke dalam bentuk simpulan.

 

Jenis-Jenis Artikel

Berdasarkan cara penyampaian dan tingkat kesulitan, jenis artikel dibedakan menjadi empat macam nih. Kita bahas jenis-jenis artikel satu persatu ya:

 

1. Artikel Praktis

Artikel praktis merupakan artikel yang mengutamakan keterampilan daripada pengembangan pengetahuan. Artikel ini cenderung naratif, artinya pesan yang disusun sesuai dengan urutan waktu, peristiwa, atau tahapan.

Kamu pernah membaca artikel tentang petunjuk membuat sesuatu atau cara memperbaiki dan mengoperasikan suatu alat? Nah, itu termasuk ke dalam artikel praktis.

 

contoh artikel praktis

Contoh artikel praktis yang membahas langkah-langkah membuat announcement Bahasa Inggris.
(sumber: www.ruangguru.com/blog)

 

2. Artikel Ringan 

Hal utama yang dibahas dalam artikel ini ialah masalah yang ringan dan nggak butuh pemahaman yang mendalam. Biasanya, penulis mengemas artikel ini dengan humor atau memberi kesan menghibur pembaca, tapi isinya tetap informatif ya.

Jadi, pembaca tidak perlu berkonsentrasi penuh untuk membaca sebuah artikel ringan. Kamu bisa menemukan artikel ini di majalah remaja, koran, atau blog. Contohnya kayak di Blog Ruangguru di bawah ini.

contoh artikel ringan

Contoh artikel ringan yang membahas kenapa hujan bikin kita galau, mager, dan laper?(sumber: www.ruangguru.com/blog)

 

3. Artikel Opini

Secara umum semua artikel adalah opini. Tapi, jenis jenis artikel ini cuma ada di dalam surat kabar atau majalah yang punya penempatan khusus, lho. Penempatan khusus ini terdapat dalam rubrik misalnya kolom opini, tajuk rencana atau editorial, dan lain-lain. Oh ya, biasanya artikel ini membahas suatu permasalahan secara mendalam, jadi akan lebih baik bila penulis harus memiliki pemahaman dan sudah ahli di bidang tersebut.

 

4. Artikel Analisis Ahli 

Jenis artikel ini bisa dikatakan bentuk artikel yang paling “serius” diantara artikel lainnya. Artikel analisis ahli berisi laporan sistematis mengenai hasil kajian atau penelitian, misalnya skripsi, tesis, disertasi atau penelitian lainnya.

Ciri khasnya yaitu penyajiannya yang tidak panjang lebar tetapi tidak mengurangi nilai keilmiahannya. Biasanya artikel ini dimuat pada jurnal-jurnal ilmiah.

Bedanya, artikel lain biasa menggunakan bahasa populer, sedangkan artikel ini harus memakai bahasa baku atau ilmiah. Beberapa orang menyebutnya artikel ilmiah.

Baca Juga: Pengertian, Perbedaan, dan Contoh Frasa, Klausa, Kalimat

 

Perbedaan Artikel dan Jurnal

Kalau diperhatikan dari salah satu jenis artikel, yaitu artikel ilmiah, nampaknya agak mirip seperti jurnal gak sih guys? Eits, tapi antara artikel dan jurnal tetap ada perbedaannya, lho! Ada apa aja saja ya?

 

1. Tujuan

Umumnya, artikel ditulis untuk menyampaikan informasi singkat atau berita terkini mengenai suatu topik. Artikel bisa bersifat opini, feature, atau berita umum. Sementara, jurnal ditulis untuk menyajikan hasil penelitian ilmiah dan analisis mendalam mengenai topik tertentu. Jurnal memiliki fokus pada metode penelitian, temuan, dan pembahasan yang rinci.

 

2. Proses Review

Dalam proses review, artikel tidak selalu melibatkan proses review atau quality control yang ketat. Beberapa artikel mungkin tidak melalui penilaian oleh pakar sejawat. Kalau jurnal umumnya melibatkan proses review atau quality control ketat, di mana tulisan dievaluasi oleh para ahli dalam bidang tersebut sebelum diterbitkan.

 

3. Tingkat Kedalaman

Tingkat kedalaman di sini bukan kedalaman kolam renang ya, guys! Hehehe. Tapi, tingkat kedalaman ini mengukur seberapa dalam pembahasan pada tulisan. Dalam sebuah artikel, biasanya pembahasannya mencakup berbagai macam topik dengan tingkat kedalaman yang bervariasi. Pembahasan artikel juga lebih singkat dibandingkan jurnal yang lebih panjang dan rinci karena mencerminkan hasil penelitian ilmiah yang mendalam. 

 

4. Referensi

Dalam sebuah tulisan, referensi memang sangat diperlukan, guys. Tapi biasanya, artikel mencantumkan referensi tetapi tidak sebanyak jurnal. Sementara, kalau jurnal, cenderung memiliki daftar referensi yang lebih lengkap dan sering kali mengacu pada penelitian sebelumnya.

 

5. Gaya Penulisan

Gaya penulisan pada artikel biasanya ditulis dalam gaya yang lebih santai dan menghibur, tergantung pada jenis artikelnya.  Kebalikan dari artikel, jurnal menggunakangaya penulisan formal dan ilmiah.

 

6. Tempat Publikasi

Di mana sih biasanya sebuah tulisan dipublikasi? Tergantung, guys! Kalau tulisannya berupa artikel, biasanya dapat ditemukan di berbagai media, seperti majalah, surat kabar, atau situs web berita. Tapi, kalau jurnal biasanya diterbitkan dalam jurnal ilmiah yang khusus untuk penelitian akademis.

 

7. Penulis

Satu lagi nih perbedaan antara artikel dan jurnal, yaitu penulisnya. Jika ditinjau dari beberapa perbedaan yang sudah dibahas sebelumnya, bisa dilihat bahwa artikel dapat ditulis oleh siapa saja yang memang memiliki ketertarikan pada pembahasan tertentu.  sedangkan jurnal ilmiah harus ditulis oleh ahli di bidang tertentu.

Btw, kamu penasaran gak sih, untuk membuat suatu artikel, sumbernya itu dari mana? Langsung aja deh yuk kita bahas!

Baca Juga: Perbedaan Buku Fiksi & Nonfiksi: Pengertian, Ciri, Jenis, Contoh

 

Sumber Artikel 

Untuk membuat artikel yang baik, tentu saja melibatkan penggunaan sumber yang dapat dipercaya dan relevan. Berikut beberapa sumber yang dapat kamu gunakan jika ingin membuat artikel:

 

1. Jurnal Ilmiah

Kalau artikel yang ingin ditulis berkenaan dengan penelitian ilmiah atau temuan terkini, maka jurnal ilmiah terpercaya dalam bidang yang relevan menjadi sumber rujukan yang bisa digunakan. Banyak kok jurnal yang menyediakan abstrak atau ringkasan gratis. Terus ada juga beberapa jurnal yang dapat diakses seluruhnya melalui institusi pendidikan atau perpustakaan.

 

2. Buku

‘Buku adalah jendela dunia’. Kutipan ini bener lho, guys! Sebab, buku  seringkali menyediakan wawasan mendalam dan pemahaman menyeluruh tentang suatu topik. Pastikan untuk menggunakan buku yang ditulis oleh penulis yang berpengalaman dan ahli dalam bidangnya, ya!

 

3. Situs Web Resmi

Sumber informasi resmi dari lembaga pemerintah, organisasi nirlaba, atau institusi akademis seringkali dapat diandalkan. Pastikan alamat situs webnya kredibel dan kontennya diperbarui secara teratur, supaya informasi yang didapatkan juga relevan.

 

4. Artikel Berita Terpercaya

Dalam pembuatan artikel, biasanya penulis butuh mencari informasi terkini atau sudut pandang tertentu. Nah, dalam hal ini, artikel dari sumber berita yang terkemuka bisa menjadi referensi yang baik. Pastikan juga sumbernya dapat dipercaya dan memiliki reputasi baik.

 

5. Publikasi Ilmiah Online

Ada banyak platform seperti arXiv, ResearchGate, atau PLOS ONE yang menyediakan akses ke artikel ilmiah dan penelitian secara online lho, guys! Tapi, sebelum dijadikan sumber, pastikan untuk memeriksa kredibilitas platform tersebut, ya!

 

6. Wawancara

Jika memungkinkan, melakukan wawancara dengan pakar atau praktisi yang memiliki pengalaman langsung dalam topik yang dibahas dapat memberikan wawasan tambahan, sekaligus bisa dijadikan sebagai sumber referensi juga, lho!

 

7. Sumber Primer

Meskipun terdengar cukup serius, tapi dengan menggunakan sumber-sumber primer seperti dokumen resmi, catatan sejarah, atau data statistik langsung akan membuat artikel yang dibuat semakin mantap dan kredibel pastinya~

Oiya, jangan lupa juga untuk selalu untuk mengevaluasi kredibilitas sumber informasi dan untuk mencantumkan referensi dengan benar dalam artikel yang dibuat, ya! Tentu saja, hal ini akan meningkatkan kepercayaan pembaca terhadap tulisan yang kamu buat.

Supaya makin kebayang, yuk simak salah satu contoh artikel di bawah ini!

 

Contoh Artikel

Terus, bagaimana contoh artikel itu? Menurutmu artikel di  bawah ini termasuk jenis apa, guys? Tulis di kolom komentar yah!

Contoh artikel

 

Itulah pengertian, struktur, dan jenis-jenis artikel. Terima kasih ya sudah belajar hari ini! Buat kamu yang masih penasaran tentang materi artikel atau materi bahasa Indonesia lainnya, kamu bisa banget nih liat materinya di ruangbelajar! ada fitur konsep kilat yang bisa bikin belajarmu jadi sat set sat set, dan juga menyenangkan. Jadi tunggu apa lagi? Yuk download sekarang!

IDN CTA Blog ruangbelajar Ruangguru

Referensi:
Darmawati, Uti dan Y. Budiarti. 2014. Bahasa Indonesia untuk SMK/MAK Muatan Nasional. Jakarta: Intan Pariwara

Artikel ini telah diperbarui pada 3 Januari 2023.

Leo Bisma