Prinsip dalam Evaluasi Pembelajaran

prinsip pembelajaran

Dalam artikel berikut ini akan dijelaskan beberapa prinsip dalam evaluasi pembelajaran. Semoga bermanfaat untuk Bapak/Ibu Guru.

Sebagai seorang guru, tahapan evaluasi pembelajaran menjadi salah satu unsur penting dalam proses belajar mengajar. Setelah Bapak/Ibu Guru melakukan transfer knowledge melalui tugas dan materi, kini saatnya melakukan sebuah evaluasi dari apa yang sudah Bapak/Ibu Guru ajarkan.

Kata “evaluasi” yang merupakan serapan dari kata “evaluation” memiliki kata dasar “value” yang sangat berkaitan dengan hal baik atau buruk. Yap, value atau nilai inilah yang harus Bapak/Ibu Guru tentukan dalam upaya kefektifan kegiatan belajar mengajar.

Dalam pembelajaran paling tidak ada beberapa prinsip yang menjadi pegangan bagi seorang guru. Apa saja prinsip tersebut? Berikut uraiannya.

1. Kontinuitas

Evaluasi dalam pembelajaran bukan hanya dilakukan saat ujian tengah semester atau akhir semester saja. Lebih dari itu, jika Bapak/Ibu Guru ingin melihat perubahan nilai dari siswa harus dilakukan secara berkesinambungan. Artinya, sejak dari tahap penyusunan rencana pembelajaran hingga pelaporannya tetap harus dipantau secara kontinyu.

2. Komprehensif

Tidak jarang beberapa guru hanya fokus pada aspek kognitif dari siswanya. Padahal, dua aspek lainnya yakni kognitif dan afektif turut berperan besar dalam proses evaluasi pembelajaran. Sebagai guru memang tidak hanya dituntut bagaimana siswa bisa paham sebuah materi. Guru juga dituntut bagaimana bisa membentuk karakter siswa yang baik hingga bisa memiliki dampak positif di kehidupannya. Oleh karena itu evaluasi pembelajaran yang baik dilakukan dari proses belajar hingga hasil belajar dari siswa.

3. Kooperatif

Sejatinya, proses evaluasi pembelajaran yang dilakukan harus berkoordinasi dengan berbagai elemen yang turut andil dalam perkembangan siswa. Mulai dari kepala sekolah, guru mata pelajaran, wali kelas, orang tua, hingga petugas administrasi. Bahkan, sangat dianjurkan juga bekerjasama dengan siswa itu sendiri. Mengapa? Karena ini bertujuan supaya seluruh elemen yang terlibat dalam evaluasi pembelajaran merasa dihargai atas kerjasama yang dilakukan.

prinsip pembelajaran - membangun komunikasi

Ilustrasi menjalin komunikasi antara guru, siswa, dengan orang tua siswa. (sumber: learnsafe.com)

4. Objektif

Penilaian hasil dalam evaluasi belajar haruslah bersifat objektif. Artinya, faktor-faktor subyektif seperti hubungan guru dengan siswa dan faktor perasaan karena merasa tidak tega atau yang lainnya tidak boleh dimasukkan ke dalam evaluasi. Jika siswa tersebut mendapat nilai yang kurang baik, berarti harus dimasukkan nilai tersebut dengan pemberian catatan untuk memotivasi siswa dan pemberitahuan kepada orang tua.

Baca Juga: 5 Cara Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa

5. Praktis

Prinsip evaluasi pembelajaran harus bersifat praktis. Artinya, kegiatan tersebut harus menghemat biaya, waktu, dan tenaga. Pada prinsip ini sangat menekankan kemudahan guru untuk menyusun instrumen penilaian yang mudah digunakan tidak hanya untuk dirinya sendiri, tapi juga memungkinkan digunakan oleh guru lain. Seiring dengan kepraktisan tersebut, jangan sampai menghilangkan esensi evaluasi pembelajaran itu sendiri yakni mencapai keoptimalan dari tujuan belajar.

prinsip evaluasi pembelajaran

Demikian prinsip dalam evaluasi pembelajaran yang bisa diuraikan dari Blog Ruangguru. Bapak/Ibu Guru kini tidak perlu bingung dalam melakukan kegiatan belajar mengajar, mulai dari pemberian materi ajar hingga tahapan evaluasi belajar.

Kini, Ruangguru menyediakan LMS (Learning Management System) atau sistem tata kelola pembelajaran yang bisa diakses secara gratis yakni ruangkelas. Nantinya, Bapak/Ibu Guru bisa memberikan materi, menganalisis perkembangan nilai siswa, hingga berdiskusi bersama siswa. Akses ruangkelas di kelas.ruangguru.com sekarang juga.

ruangkelas guru

Sumber Referensi

Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Alfin, Jauharoti. 2013. Evaluasi Pembelajaran Bahasa Indonesia MI. Surabaya: IAIN Sunan Ampel Press

Sumber Foto

Ilustrasi komunikasi guru, siswa, dengan orang tua. Tautan: https://learnsafe.com/the-importance-of-parent-teacher-communication-about-technology/

Photo by Ono Kosuki from Pexels
https://www.pexels.com/photo/crop-black-male-executive-writing-on-paper-sheet-near-laptop-5648033/

Tedy Rizkha Heryansyah