Program Kartu Prakerja, Sebenarnya untuk Siapa, sih?

SA_Prakerja-_Program_Kartu_Prakerja,_Sebenarnya_untuk_Siapa,_Sih--01

Artikel ini berisikan informasi mengenai siapa saja yang bisa mendapatkan manfaat dari Kartu Prakerja

Pasca 3 hari peluncuran Kartu Prakerja oleh Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, telah tercatat lebih dari 2,5 juta masyarakat yang mengakses laman resmi prakerja.go.id. Hasil dari data tersebut, telah diperoleh sebanyak 1.432.133 yang sudah registrasi. Wah, apakah Anda salah satunya? Jika belum sempat mendaftar, atau bahkan masih bertanya-tanya apakah Anda memenuhi kualifikasi untuk mengikuti program ini, yuk baca artikel ini sampai selesai agar lebih paham. Siapa tahu ini kesempatan besar untuk Anda.

Kartu Prakerja diperuntukkan bagi mereka yang sedang mencari pekerjaan (mengalami masa pengangguran) agar bisa memperoleh layanan pelatihan vokasi. Dengan begitu, terdapat proses skilling (mendapatkan keahlian) bagi pencari kerja berstatus fresh graduate baik baru lulus sekolah maupun kuliah. 

Selain itu, juga ada re-skilling (pemberian kemampuan atau keterampilan baru untuk pekerja) bagi yang mengalami PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) atau berpotensi ter-PHK khususnya di masa pandemi COVID-19. Pembekalan bertujuan memberikan keterampilan yang berbeda atau baru untuk alih profesi misalnya menjadi wirausaha. 

kartu prakerja

Pengemudi ojek daring menjadi salah satu penerima Kartu Prakerja (Sumber: Radar Bandung)

Namun, tidak hanya itu para buruh, karyawan, dan pegawai sekalipun juga diperbolehkan mendaftar. Selama merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berusia 18 tahun ke atas dan tidak sedang sekolah atau kuliah. Meski memang prioritas penerima manfaatnya diberikan terlebih dahulu kepada para pencari kerja usia muda dan yang belum menerima berbagai bantuan sosial apapun dari pemerintah.

Kegunaan Kartu Prakerja

Pihak pemerintah melalui situs prakerja.go.id menyampaikan bahwa proses belajar dan berlatih semestinya tak mengenal usia (lifelong learning). Sebab, tujuan Kartu Prakerja ini ingin mengurangi angka pengangguran maupun mencegah pengangguran. Selain, kesempatan mengikuti pelatihan di berbagai topik pengetahuan. Peserta juga akan mendapatkan bantuan langsung tunai yang bisa dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari. Kartu ini juga bisa digunakan untuk memperoleh sertifikasi kompetensi kerja, lho. Adapun kegunaan lainnya yaitu:

  • Membantu meringankan biaya pelatihan yang ditanggung pekerja dan perusahaan.
  • Mengurangi biaya untuk mencari informasi mengenai pelatihan.
  • Mendorong kebekerjaan seseorang lewat pengurangan mismatch antara SDM yang dibutuhkan dengan penyedia kerja.
  • Menjadi komplemen dari pendidikan formal.
  • Memberikan nilai bagi pengguna sekaligus memberikan nilai bagi sektor swasta.

manfaat kartu prakerja

Mengapa Pelatihan Online?

Nah, semoga poin-poin di atas cukup menjawab rasa ingin tahu kenapa kita perlu mendapatkan kesempatan Kartu Prakerja ya. Pertanyaan selanjutnya yang mungkin terlintas, kenapa harus online? Padahal banyak lapangan pekerjaan yang nantinya membutuhkan kemampuan secara teknis. Tentunya, ini sangat erat hubungannya dengan masa wabah saat ini.

Saat diwacanakan sejak tahun lalu, sebenarnya program ini besar keterkaitannya dengan pelatihan secara tatap muka (offline) juga. Pelatihan offline atau tatap muka bisa dilakukan setelah dievaluasi dari aspek keamanan dan pemenuhan standar kesehatan. Namun, tentu saja belum dapat dilakukan dalam waktu dekat, kan? Jalan digital melalui marketplace dipilih untuk memudahkan penerima Kartu Prakerja mencari, membandingkan, memilih, dan memberi evaluasi pada jenis-jenis materi ajar yang ditawarkan. Dengan begitu, produk bisa terus berkembang, diperbaiki, dan relevan dengan penerima manfaat. 

Setiap minggunya, pendaftar Kartu Prakerja hanya dibatasi 164.000 orang saja. Khusus bagi pendaftar gelombang pertama, masih akan ditunggu hingga Kamis, 16 April pukul 16.00 WIB mendatang. Adapun, untuk proses penerimaan peserta gelombang pertama akan disampaikan pada hari Jumat 17 April, dan pelatihan dapat digunakan di platform mitra mulai Sabtu 18 April 2020. 

Pendaftar program Kartu Prakerja dibatasi 164.000 orang setiap pekan“.

Sementara, pembukaan program ini masih akan terus berlangsung hingga bulan September atau sekitar 30 minggu lagi. Total target penerima secara keseluruhan ialah 5,6 juta orang dengan persiapan anggaran program mencapai Rp20 triliun. Menariknya, Menko bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto menyampaikan bahwa mereka yang belum berhasil diterima pada gelombang pertama, tetap memiliki kesempatan untuk diterima pada gelombang selanjutnya. Tanpa harus melakukan proses pendaftaran ulang.

Gimana nih, Anda semakin tertarik untuk ikutan mendaftar di program ini? Apakah sudah merasa masuk dalam kategori yang ditentukan oleh pemerintah? Kalau iya, yuk kunjungi situs prakerja.go.id, buat akun dan ikuti proses tesnya. Jangan lupa untuk mengikuti kelas pelatihan online melalui Skill Academy by Ruangguru dengan mengeklik gambar di bawah ini. Selamat belajar dan #SiapdariSekarang untuk meningkatkan kemampuan. 

My CTA (Sep 14, 2020 12:56 PM)

Ruangguru