Noun: Pengertian, Jenis, & Contohnya | Bahasa Inggris Kelas 7

Pengertian noun, jenis, dan contohnya

Dalam artikel Bahasa Inggris kelas 7 ini, kita akan membahas tentang apa itu noun beserta jenis dan contohnya secara lengkap!

Apakah kamu sering membuat kalimat dalam Bahasa Inggris? Nah, untuk membuat kalimat dalam Bahasa Inggris, kamu seringkali membutuhkan noun. Apa itu noun? Yuk simak pembahasan lengkapnya!

 

Pengertian Noun

Noun adalah kata benda. Fungsinya untuk mewakili penyebutan suatu benda, salah satunya sebagai subjek atau objek dalam sebuah kalimat. Noun punya berbagai macam jenis, tiga di antaranya adalah yang dibedakan berdasarkan wujud, jumlahnya, dan bisa tidaknya benda tersebut untuk dihitung. Yuk kita bahas satu persatu!

 

Macam-Macam Noun

Pertama, berdasarkan wujudnya, noun itu dibagi menjadi concrete noun dan abstract noun.

 

Concrete Noun

Concrete noun adalah benda-benda yang bisa kita tangkap dengan pancaindra. Contoh concrete noun ini  clothes, door, grass, road, dan table. 

 

Abstract Noun

Sementara itu, abstract noun adalah benda yang ada, bisa dirasakan, tapi tidak berwujud fisik. Tapi bukan hantu ya, hihihi. Beberapa yang termasuk abstract noun adalah idea, thought, feeling, emotion, dan concept. Sudah paham kan, bedanya?

Baca Juga: Mempelajari Countable Noun dan Uncountable Noun

Kedua, noun berdasarkan jumlahnya dibagi menjadi  dua: singular noun dan plural noun. Apa bedanya?

 

Singular Noun

Singular noun  adalah sebutan untuk benda tunggal atau benda yang berjumlah satu buah. Singular noun biasanya ditulis dengan awalan article ‘a’ atau ‘an’. Awalan ‘a’ dipakai saat nama benda dimulai dengan bunyi konsonan, misalnya a table, a chair, a book, a pencil, a fish, dan a cat. Apabila benda dimulai dengan bunyi vokal, maka menggunakan awalan ‘an’. Contohnya adalah an umbrella, an hour, an apple, an honor, dan an elephant.

 

Plural Noun

Benda yang berjumlah lebih dari satu buah dapat disebut kata benda jamak atau dalam bahasa Inggris disebut dengan plural noun. Untuk membentuk sebuah plural noun, kamu bisa menambahkan imbuhan -s atau -es setelah kata benda. Bedanya gimana?

Secara umum, untuk membentuk sebuah plural noun, kamu cukup mebambahkan imbuhan -s di akhir kata benda tunggalnya. Misalnya kamu mau menyebutkan teman yang berjumlah lebih dari satu, maka kamu tambahkan -s setelah kata friend sehingga terbentuk plural noun friends. Begitupun untuk kata benda lain, misalnya fruit menjadi fruits, book menjadi books, dan school menjadi schools. 

Sementara itu, untuk kata benda yang diakhiri huruf -s, -h, -x, dan -y mendapatkan imbuhan -es. Contohnya antara lain bus-buses, coach-coaches, dan butterfly-butterflies

Ada lagi nih, untuk beberapa kata benda berakhiran –f atau –fe berubah menjadi –ves dalam plural, lho. Contohnya antara lain calf – calves, knife – knives, leaf – leaves, loaf – loaves, shelf – shelves, thief – thieves, dan wolf – wolves. 

Selain itu, beberapa kata benda yang berakhiran -f cukup kamu tambahkan -s saja untuk membuat bentuk pluralnya. Contohnya antara lain belief – beliefs, cliff – cliffs, roof – roofs

Tapi, gak semua plural noun ini bisa langsung ditempel -s dan -es, loh. Ada beberapa aturan khusus yang harus diikuti tergantung kata bendanya. Ada apa saja aturan khususnya?

Pertama, untuk kata benda berakhiran huruf o, perubahannya menjadi plural noun ada aturannya sendiri. Beberapa kata yang berakhiran o bisa langsung ditempel -s, misalnya photos dan radios. Sementara itu, ada juga yang harus dipasangkan dengan -es, seperti heroes dan potatoes. Uniknya lagi, ada beberapa kata yang bisa ditambahkan -s maupun -es, misalnya mosquito. Kamu bisa menyebut nyamuk yang berjumlah banyak dengan mosquitos atau mosquitoes. Wah, unik juga ya! 

Baca Juga: Perbedaan Many dan Much Beserta Contohnya

aturan khusus noun

Kedua, ada kata benda jamak yang kita sebut dengan  irregular plural noun. Irregular plural noun adalah kata benda jamak yang tidak mendapatkan penambahan imbuhan akhir –s atau –es. Wah! Ada apa saja, ya? Contohnya antara lain man – men, woman – women, child – children, foot – feet, mouse – mice, dan tooth – teeth. 

Nah, ternyata ada juga beberapa kata benda yang bentuk tunggal dan bentuk jamaknya sama. Contohnya antara lain deer, fish, series, sheep, dan species.

Apakah kamu sudah pernah mendengar tentang irregular plural noun? Irregular plural noun adalah kata benda yang saat berjumlah banyak tidak selalu mendapatkan penambahan imbuhan akhir –s atau –es. Wah! Kok, beda lagi, ya? Ada apa saja, ya? Contohnya antara lain man – men child – children foot – feet woman – women mouse – mice tooth – teeth. 

Nah, ternyata beberapa kata benda berakhiran –f atau –fe berubah menjadi –ves dalam plural, lho. Contohnya antara lain calf – calves, knife – knives, leaf – leaves, loaf – loaves, shelf – shelves, thief – thieves, wolf – wolves. 

Selain itu, beberapa kata benda yang berakhiran -f cukup kamu tambahkan -s saja untuk membuat bentuk pluralnya. Contohnya antara lain belief – beliefs, cliff – cliffs, roof – roofs

Selain itu, ada beberapa kata benda yang bentuk tunggal dan bentuk jamaknya sama. Contohnya antara lain deer, fish, series, sheep, dan species.

Baca Juga: Contoh Penggunaan Demonstrative Determiner (This, That, These, Those)

Beberapa kata benda dalam bahasa Inggris yang dipinjam dari bahasa asing ternyata memiliki bentuk plural asing juga, lho! Apa saja ya?

aturan khusus noun

Terakhir nih noun juga dibagi berdasarkan bisa tidaknya ia dihitung, yaitu countable noun dan uncountable noun

 

Countable Noun

Countable noun adalah noun yang bisa dihitung secara satu per satu. Noun ini bisa memiliki bentuk singular maupun plural. Contohnya meja. Meja bisa dihitung satu per satu, kan? Kamu bisa menyebut one table, a table, maupun two tables.

 

Uncountable Noun

Kebalikan dari countable, uncountable noun adalah noun yang tidak bisa dihitung secara satu per satu. Maksudnya, noun tersebut memiliki satuan dalam menghitungnya. Contoh gampangnya adalah garam. Kira-kira kamu bisa gak ngitung garam satu per satu? Bisa sih, tapi capek kan ya? Garam juga biasanya dihitung dengan satuan atau alat ukur tertentu, seperti sendok, timbangan, dan sebagainya. Nah itulah kenapa garam, salt, itu masuk ke dalam uncountable noun. 

Uncountable noun hanya memiliki bentuk singular, tapi tidak bisa langsung diikuti secara langsung dengan awalan ‘a’ atau ‘an’. 

Beberapa benda yang termasuk uncountable noun adalah berbentuk particle (sugar, salt), liquid (water, blood), group noun (family, furniture), dan abstract noun (sadness, love).

Nah, sekarang sudah paham tentang pengertian noun, jenis, hingga contohnya dalam Bahasa Inggris, kan? Supaya makin jago, yuk belajar tentang noun atau materi pembelajaran lainnya di ruangbelajar.

 

IDN CTA Blog ruangbelajar for desktop Ruangguru

Artikel ini pertama kali ditulis oleh Embun Bening Diniari dan telah diperbarui oleh Adya Rosyada Yonas pada 26 Januari 2023.

Adya Rosyada Yonas