6 Perbedaan di antara SNMPTN dan UTBK SBMPTN

Perbedaan SNMPTN dan UTBK SBMPTN

Tahukah kamu apa saja sih perbedaan di antara SNMPTN dan UTBK SBMPTN? Nah, supaya lebih jelas lihat beberapa perbedaannya berikut ini.

Masih bingung dengan istilah SNMPTN dan UTBK SBMPTN? Sebagai siswa SMA, penting sekali lho untuk kamu memahami istilah dan perbedaannya.

Keduanya merupakan jalur seleksi yang dilakukan oleh seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) serentak dengan proses seleksi yang terpusat.

Kamu perlu memahami perbedaan kedua jalur ini dalam mengatur strategi untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi Negeri. Simak ya!

 

1. Arti Singkatan SNMPTN dan SBMPTN

Sebelum lanjut ke perbedaan selanjutnya, kamu perlu tahu dulu arti dari masing-masing singkatan ini. SNMPTN merupakan singkatan dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau biasa dikenal sebagai jalur undangan.

Sedangkan SBMPTN merupakan singkatan dari Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Meskipun hanya berbeda satu kata yakni “nasional” dan “bersama”, namun proses seleksi yang dilakukan sangat berbeda, lho. Nah, untuk mendaftar ke SBMPTN, kamu perlu mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Skor UTBK menjadi syarat wajib untuk mendaftar ke SBMPTN. 

Baca juga: Jadwal SNMPTN 2022 beserta Syarat, Pilihan Prodi dan Tahapan Pendaftarannya

 

2. Waktu Seleksi SNMPTN dan SBMPTN

Kedua jalur seleksi ini dilakukan di waktu yang berbeda. Biasanya untuk jalur SNMPTN, proses seleksi sekitar di bulan Januari–Februari, sedangkan untuk jalur UTBK SBMPTN dilakukan di sekitar bulan Mei–Juni.

Sehingga, jika kamu kurang beruntung untuk lolos di jalur SNMPTN, kamu masih ada kesempatan untuk berjuang di SBMPTN. Sementara, untuk kamu yang telah lolos di SNMPTN, tentunya tidak perlu lagi mengikuti jalur UTBK SBMPTN.

 

3. Proses Seleksi SNMPTN dan SBMPTN

proses seleksi sbmptn

Proses seleksi SBMPTN (sumber: infosbmptn.com)

Proses seleksi yang dilakukan pun berbeda-beda untuk setiap jalurnya. Jalur SNMPTN akan mengukur kemampuan akademis kamu melalui nilai rapor di 5 semester terakhir.

Selain itu juga akan mempertimbangkan prestasi akademis, jejak alumni, hingga tingkat akreditasi sekolah. Meskipun terlihat banyak yang harus dipersiapkan, namun kamu tidak perlu mengikuti ujian tertulis jika mengikuti jalur ini.

Sedangkan di jalur UTBK SBMPTN, kamu tidak perlu menyiapkan hal-hal tersebut karena proses seleksi yang dilakukan melalui ujian tertulis. Ada 2 ujian tertulis yang perlu kamu lalui di Jalur SBMPTN yaitu Tes Kemampuan Akademik (TKA) dan Tes Potensi Skolastik (TPS).

Kedua ujian tertulis tersebut akan dilakukan dalam satu hari. Kamu bisa tahu contoh soal-soal UTBK SBMPTN di sini!

Untuk kamu yang akan memilih jurusan dalam bidang Seni atau Olahraga di SNMPTN atau SBMPTN, kamu perlu menyertakan portofolio sesuai dengan jurusan yang dituju.

Baca juga: Info UTBK SBMPTN 2022: Jadwal, Materi, Syarat, dan Tahapannya

 

4. Biaya Pendaftaran SNMPTN dan UTBK SBMPTN

biaya sbmptn

Contoh slip pembayaran SBMPTN (sumber: pinterest.com)

Biaya yang dibutuhkan untuk mengikuti SNMPTN adalah gratis. Jadi, kamu tidak perlu mengeluarkan biaya apapun. Berbeda dengan UTBK SBMPTN, jika kamu mengikuti jalur ini maka kamu perlu mengeluarkan sedikit uang sebesar Rp200.000,00 untuk kelompok ujian Saintek dan Soshum, atau Rp300.000,00 untuk kelompok Campuran. Pembayarannya pun harus dilakukan ke bank yang telah ditentukan sebelum hari penyelenggaraan ujian. Jika tidak, kamu tidak bisa mendapatkan kartu peserta ujianmu.

 

5. Peluang

Peluang yang diberikan di kedua jalur tersebut pun berbeda-beda sesuai dengan PTN yang bersangkutan. Namun, untuk SNMPTN minimal kuota di setiap PTN ialah 20% dari kuota mahasiswa baru yang disediakan.

Selain itu, untuk sekolah yang ingin mengikutsertakan siswanya di jalur SNMPTN, terdapat beberapa persyaratan yang ditentukan berdasarkan akreditasi sekolah, yaitu :

  • Sekolah akreditasi A, siswa yang bisa mengikuti SNMPTN adalah 40% terbaik di sekolahnya.
  • Sekolah akreditasi B, siswa yang bisa mengikuti SNMPTN adalah 25% terbaik di sekolahnya.
  • Sekolah akreditasi C, siswa yang bisa mengikuti SNMPTN adalah 5% terbaik di sekolahnya.

Sementara, untuk SBMPTN setiap PTN perlu menyediakan minimal 40% dari kuota mahasiswa baru yang disediakan. Penyeleksiannya pun dilakukan dengan melihat hasil UTBK atau hasil UTBK dan kriteria lain yang ditetapkan oleh PTN. Tingkat persaingan pada jurusan yang kamu pilih juga akan mempengaruhi peluangmu untuk lolos di jalur ini.

 

6. Siswa yang diizinkan mengikuti

Pada dasarnya siswa yang masih duduk dibangku kelas 12 SMA/SMK/MA dapat mengikuti kedua jalur ini. Namun, jalur SNMPTN hanya berlaku bagi siswa yang sedang berada di kelas 12 atau akan lulus pada tahun diadakannya jalur SNMPTN.

Misalnya, untuk tahun 2022, hanya siswa yang akan lulus di tahun 2022 saja yang bisa mengikuti jalur SNMPTN ini. Berbeda dengan SNMPTN, jalur UTBK SBMPTN dapat dilakukan oleh siswa kelas 12 dan juga alumni dengan maksimal 3 tahun setelah kelulusan.

Jadi, sainganmu di UTBK SBMPTN tentu akan lebih banyak dibandingkan SNMPTN, karena bisa saja kamu bertemu dengan alumni di tempat ujian.

Nah, itu dia perbedaan SNMPTN dan UTBK SBMPTN yang perlu kamu ketahui. Sudah seberapa jauh persiapanmu nih? Tenang saja, kamu tidak perlu takut, panik, ataupun khawatir dengan seleksi masuk PTN ini. Kamu bisa memperkirakan peluang lolos SNMPTN dengan ikut Rasionalisasi SNMPTN Ruangguru.

Rasionalisasi SNMPTN

Rabia Edra